Rabu 25 May 2022 23:44 WIB

Petugas Rutan Siak Temukan Paket Sabu, Diduga Dilempar dari Luar

Paket sabu kemungkinan dilempar dari luar rutan sekitar pukul 05.50 WIB.

Red: Qommarria Rostanti
Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabupaten Siak, Provinsi Riau, menemukan paket diduga narkoba jenis sabu yang kemungkinan dilempar oleh orang tak dikenal dari luar tembok gedung pada Rabu (25/5/2022) pukul 05.50 WIB. (ilustrasi)
Foto: Antara
Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabupaten Siak, Provinsi Riau, menemukan paket diduga narkoba jenis sabu yang kemungkinan dilempar oleh orang tak dikenal dari luar tembok gedung pada Rabu (25/5/2022) pukul 05.50 WIB. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIAK -- Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabupaten Siak, Provinsi Riau, menemukan paket diduga narkoba jenis sabu yang kemungkinan dilempar oleh orang tak dikenal dari luar tembok gedung pada Rabu (25/5/2022) pukul 05.50 WIB. Paket terbungkus plastik berwarna hijau itu awalnya mencuri perhatian seorang petugas bernama Fadel Fadholy yang tengah patroli mengelilingi area Rutan.

Paket tak bertuan itu kemudian dilaporkan kepada Kepala Rutan Siak. Adapun jumlah narkoba jenis sabu yang berhasil digagalkan diperkirakan sebanyak satu paket besar, dua paket kecil dan dua buah kaca pirex. Setelah dilakukan pendataan narkoba tersebut bakal dimusnahkan.

Kepala Rutan Siak Tonggo Butar-butar saat dikonfirmasi membenarkan temuan tersebut. "Kuat dugaan itu dilempar dari luar tembok. Untuk pengembangan kami langsung berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Resor Siak dan mengecek CCTV," katanya.

Atas temuan itu, pihak Rutan Siak berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba di dalam Rutan. Tonggo mengeklaim bahwa pihak Rutan Siak berkomitmen memberantas narkoba di lingkungannya.

Rutan Siak lanjutnya akan terus menyatakan perang terhadap peredaran narkoba. Petugas Rutan sudah dilatih untuk memiliki insting waspada dan siaga, sekecil apapun pergerakannya diamati dan ditindaklanjuti. "Jangan lagi coba-coba menyelundupkan barang haram tersebut," ujar Tonggo.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُحِلُّوْا شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَاۤىِٕدَ وَلَآ اٰۤمِّيْنَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۗوَاِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوْا ۗوَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ اَنْ صَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اَنْ تَعْتَدُوْۘا وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala'id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya.

(QS. Al-Ma'idah ayat 2)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement