REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lorenzo Pellegrini berbangga hati berhasil meraih trofi Liga Konferensi Eropa sebagai kapten klub kota kelahirannya. Ia tumbuh sebagai penggemar asli AS Roma yang kemudian berkontribusi mengantarkan klub kebanggaannya juara setelah mengalahkan Feyenoord 1-0 di Stadion Air Albania, Tirana, Kamis (26/5/2022) dini hari WIB.
Giallorossi memulai kompetisi ini dari babak playoff dan melewati beberapa momen sulit, terutama kekalahan 1-6 dari Bodo/Glimt di fase grup. Namun i Lupi menyelesaikan langkah mereka dengan mengangkat trofi Liga Konferensi edisi perdana di Tirana. Nicolo Zaniolo mencetak gol tunggal untuk kemenangan tersebut.
Roma belum pernah memenangkan turnamen besar UEFA sebelumnya, karena Piala Fairs tidak diakui pada 1960-an. "Kami adalah tim yang nyata, kami membuktikan itu," kata Pellegrini dikutip dari Football Italia, Kamis. "Sekarang kami harus merayakannya dan kemudian memulai lagi, yang selalu sulit setelah kemenangan besar. Namun tim yang sebenarnya menang, merayakan dan memulai lagi."
Di sisi lain, ini juga menjadi pengalaman berbeda bagi Pellegrini. Selain sebagai kapten yang mengangkat trofi, ia juga merupakan seorang Romanista sejak lahir.
"Tentu saja. Saya mengatakan kemarin bahwa saya tidak akan pernah membayangkan pada usia 25 mencapai ini dengan jersey Roma dan ban kapten. Ini momen yang luar biasa. Sekarang kami harus merayakannya, memperbaiki momen ini dalam pikiran kami dan mewujudkannya lagi di masa depan," katanya.
Ada 50 ribu penggemar Roma yang tak bisa ke Albania memadati Stadion Olimpico. Mereka menonton pertandingan bersama di layar raksasa dan akhirnya larut dalam kebahagiaan.
“Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mereka. Kami hanya mengembalikan sebagian kecil dari apa yang telah mereka berikan kepada kami selama beberapa musim terakhir," kata Pellegrini.
