Kamis 26 May 2022 18:45 WIB

Gosend Luncurkan Panduan Khusus Bagi UMKM untuk Perkaya Ilmu Bisnis

Buku tersebut bertujuan untuk memperkaya ilmu bisnis dan pemasaran para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha.

Rep: Tim Cari Cuan/ Red: Partner
.
Foto: network /Tim Cari Cuan
.

Kiat jitu jadi UMKM dengan produk best seller (foto: republika.co.id).
Kiat jitu jadi UMKM dengan produk best seller (foto: republika.co.id).

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) punya kontribusi besar bagi perekonomian nasional hingga mencapai 61,7 persen. Ini menunjukkan peran penting UMKM dalam pemulihan ekonomi, terutama pascapandemi Covid-19.

Demi lebih mengembangkan UMKM di Indonesia, layanan logistik dari Gojek, Gosend, meluncurkan buku khusus untuk para pelaku UMKM berjudul "Kiat Jitu Menjadi Best Seller: Dukungan Gosend untuk Pertumbuhan UMKM di Era Digital". Buku tersebut bertujuan untuk memperkaya ilmu bisnis dan pemasaran para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha.

"Buku ini merupakan komitmen Gosend yang berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Buku ini diciptakan untuk menjadi pegangan, menjawab kebutuhan, dan mempersiapkan para UMKM khususnya social seller," ujar Head of Marketing Logistics Gojek Marsela Renata kepada media di Jakarta, Selasa, 24 Mei 2022.

Marsela menambahkan, buku tersebut ditulis oleh para pakar di bidangnya. Adapun pakar yang terlibat di antaranya Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Prof Rhenald Kasali, PhD, praktisi dan konsultan marketing di Inventure yang telah menulis 60 buku bertema bisnis dan pemasaran Yuswohady, dan Kepala Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB Kampus Jakarta sekaligus Direktur Center for Policy and Public Management SBM ITB Yudo Anggoro.

Ada pula konsultan wirausaha, founder lembaga kursus UMKMKU, sekaligus penulis buku kewirausahaan Wulan Ayodya, dan konsultan bisnis dari Funtastic Consulting sekaligus penulis buku kewirausahaan Arief Ardinugroho.

"Mereka bercerita tentang lanskap social commerce, misalnya bagaimana mengikuti tren, bagaimana menghasilkan komunikasi yang kreatif agar bisa stand out ketika menggunakan media sosial," jelas Marsela.

Dikemas secara ringan, buku tersebut terdiri dari empat bab utama, yaitu memulai usaha baru sejak pandemi, berawal dari social-selling, lika-liku bisnis untuk kategori F&B, fashion, dan art craft, serta tips-tips penting untuk seller yang meliputi brand activation, content creation, dan risk management.

Beberapa kiat yang bisa diterapkan UMKM mulai dari cepat merespons pesan calon pembeli, membuat kemasan yang praktis, pastikan paket aman, harus bisa memberi bukti barangnya asli, hemat atur ongkos agar tidak boncos, dan berupaya lebih erat dengan kustomer melalui penulisan pesan singkat yang manis.

Selain itu, dalam buku tersebut juga terdapat kisah sukses dari para best seller Gosend yang akan menginspirasi para pelaku UMKM lainnya.

Praktisi dan konsultan marketing dari Inventure Yuswohady mengatakan, McKinsey memperkirakan bahwa ada 30 juta pembeli online di Indonesia pada tahun 2017. Dari pasar sebesar 8 miliar dolar AS atau Rp 117 triliun, 37,5 persen di antaranya adalah social commerce, dan diperkirakan akan terus tumbuh.

Oleh karena itu, menurut Yuswohady, penting bagi para pelaku UMKM untuk memahami cara mengoptimalkan peluang tersebut. "Buku ini adalah pedoman untuk menciptakan marketing yang jago sehingga bisa menarik pelanggan tak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia," jelasnya.

Buku "Kiat Jitu Menjadi Best Seller: Dukungan Gosend untuk Pertumbuhan UMKM" yang diterbitkan Elex Media Komputindo sudah dapat dibeli di toko-toko buku terdekat. Hasil penjualan buku sepenuhnya akan digunakan untuk berbagai program kemajuan UMKM oleh Gosend.

Advertisement