Jumat 27 May 2022 17:58 WIB

Tekad Iyus Tingkatkan Olahan Ikan Pepetek Usai Terima Bantuan Kemenag

Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Bimas Islam memberikan bantuan Rp 10 juta

Red: Gita Amanda
Iyus Muslihudin salah satu penerima manfaat KUA Percontohan Ekonomi dari Bimas Islam Kemenag.
Foto: Bimas Islam Kemenag
Iyus Muslihudin salah satu penerima manfaat KUA Percontohan Ekonomi dari Bimas Islam Kemenag.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Sebanyak 10 penerima manfaat program KUA Percontohan Ekonomi Umat di Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat telah menandatangani komitmen bersama, Selasa (24/5/2022) lalu. Penandatanganan komitmen bersama diikuti dengan pembentukan tim penerima manfaat yang dipimpin Iyus Muslihudin. 

Iyus menyampaikan harapannya, agar mampu meningkatkan produksi olahan ikan pepetek goreng tepung miliknya setelah mendapatkan bantuan modal dari Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Ditjen Bimas Islam, Kementerian Agama senilai Rp 10 juta. 

"Bantuan ini akan saya belikan satu lagi alat penangkap ikan, saat ini saya baru punya dua alat dengan produksi sekitar 3-5 kilogram per hari," papar Iyus.

Iyus mengungkapkan, usahanya sempat terhambat karena kenaikan harga minyak goreng yang cukup tinggi. Untuk menyiasatinya, ia hanya akan memproduksi olahan ikan jika ada permintaan dari pelanggan. 

"Mungkin ke depan, saya akan pikirkan tentang varian rasa baru untuk menarik pelanggan. Saat ini, baru ada dua varian rasa, yakni rasa original dan rasa pedas," imbuhnya. 

Pria yang juga sebagai Ketua RW setempat ini berharap, dengan dibentuknya tim para penerima manfaat program KUA Percontohan Ekonomi Umat, dapat memperkuat koordinasi dan sukses bersama. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement