Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Samdy Saragih

Kenangan Terakhir KRL Rute Jatinegara-Bogor

Bisnis | Friday, 27 May 2022, 22:08 WIB

Kalau saya tidak salah ingat, Kereta Rel Listrik (KRL) pertama yang saya naiki pada tahun 2014 silam adalah rute Jatinegara-Bogor. Ketika itu saya naik di Stasiun Jatinegara dan berhenti di pemberhentian terakhir, Stasiun Bogor. Sebagaimana setiap pengalaman pertama, pasti berkesan.

Selama 1,5 tahun terakhir, saya cukup sering menggunakan kereta rute tersebut. Bukan untuk menuju Bogor, tetapi hanya sebagai angkutan untuk transit di Stasiun Tanah Abang.

Jatinegara-Tanah Abang ditempuh selama 40 menit. Dari Jatinegara, biasanya gerbong tidak terlalu penuh di empat stasiun pertama. Penumpang agak membludak ketika memasuki Stasiun Pasar Senen dan Kemayoran. Kereta baru betul-betul sesak ketika tiba di Stasiun Kampung Bandan dan Duri.

Sesampai di Tanah Abang, mungkin separuh penumpang akan turun. Akan tetapi, bukan berarti kemudian kereta lebih lengang. Sebab di Tanah Abang sudah berjubel manusia yang akan menggantikan penumpang turun tadi. Suasana sesak akan bertambah di titik konsentrasi para pekerja swasta Jakarta, Stasiun Sudirman. Dari sanalah kemudian kereta melalui persinggahan Manggarai hingga berakhir di Bogor.

Boleh dikatakan, popularitas KRL Jatinegara-Bogor ini karena persinggungannya dengan semua rute se-Jabodetabek. Terlebih persinggahannya di tiga titik transit terpadat: Duri, Tanah Abang, dan Manggarai. Kampung Bandan dan Jatinegara pun tempat transit meski tidak semasif tiga stasiun tadi. Kalau seseorang mau menjangkau semua stasiun KRL sambung-menyambung pasti menggunakan kereta rute tersebut.

Karena itu saya sangat sedih ketika beberapa hari lalu membaca berita tentang penyetopan rute Jatinegara-Bogor. Mulai Sabtu besok, 28 Mei 2022, KRL arah Bogor hanya bermula dari Stasiun Kota. Alasannya untuk memudahkan lalu lintas di Manggarai.

Dari segi teknis, alasan tersebut masuk akal. Sebab, kereta rute Jatinegara-Bogor mungkin 'mengganggu' rute reguler di Manggarai. Seorang pengguna KRL pasti betul-betul diuji kesabarannya ketika kereta rute apa pun bersiap memasuki Manggarai. Dengan dipensiunkannya rute tersebut, mudah-mudahan waktu antrian tidak lagi panjang.

Sebagai pengganti di sepanjang Jatinegara-Manggarai, pengguna akan dilayani kereta rute 'Bekasi-Bekasi'. Sebab, faktanya kereta akan melewati sistem melingkar sepanjang jalur Jatinegara-Manggarai atau sebaliknya, dengan pemberangkatan awal dan pemberhentian akhir di Bekasi.

"Rute Jatinegara-Bogor mulai besok sudah tidak ada. Terakhir malam ini pukul 10.00," kata seorang satpam Stasiun Jatinegara ketika saya konfirmasi sore tadi.

Saya memang sengaja datang ke Stasiun Jatinegara untuk menikmati layanan hari terakhir KRL rute Jatinegara-Bogor. Sejumlah foto pun saya ambil sebagai kenang-kenangan.

Gedung tua Stasiun Jatinegara. /dokumentasi pribadi
Pengumuman perubahan rute KRL di Stasiun Jatinegara./dokumentasi pribadi
Penumpang di gerbong kereta rute Jatinegara-Bogor di Stasiun Jatinegara./dokumentasi pribadi
Sketsa perubahan rute sudah terpasang di gerbong KRL./dokumentasi pribadi

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image