Sabtu 28 May 2022 23:06 WIB

Mudahkan Pelaku Usaha Kelautan, PLN Bangun ALMA di Pelabuhan Balohan Sabang

PLN menghadirkan ALMA dengan daya 23 Ribu VA untuk pelaku usaha di pelabuhan

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT PLN (Persero) menghadirkan kemudahan bagi para pelaku usaha sektor perikanan dan kelautan melalui program Electrifying Marine dengan membangun Anjungan Listrik Mandiri (ALMA).
Foto: PLN
PT PLN (Persero) menghadirkan kemudahan bagi para pelaku usaha sektor perikanan dan kelautan melalui program Electrifying Marine dengan membangun Anjungan Listrik Mandiri (ALMA).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) menghadirkan kemudahan bagi para pelaku usaha sektor perikanan dan kelautan melalui program Electrifying Marine dengan membangun Anjungan Listrik Mandiri (ALMA).

Kali ini, PLN menghadirkan ALMA dengan daya 23 Ribu VA untuk mendukung pelaku usaha di Pelabuhan Balohan Sabang, Aceh. Keberadaan ALMA, akan memenuhi kebutuhan penerangan kapal, mini cold storage, air conditoiner serta kebutuhan tenaga listrik lainnya saat kapal sandar di dermaga.

Sebelumnya, kapal-kapal di Pelabuhan Balohan Sabang masih menggunakan tenaga diesel sebagai sumber energi. General Manager PLN UIW Aceh Parulian Noviandri mengatakan implementasi ALMA menjadi inovasi PLN dalam bidang Electrifying Marine yang merupakan wujud dari transformasi pilar Customer Focus dan Innovative guna meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau dan andal.

“Kami optimis dengan hadirnya ALMA di pelabuhan tentu dapat mendukung efisiensi biaya operasional kapal ikan maupun kapal pariwisata yang bersandar sehingga dapat berimplikasi pada peningkatan roda ekonomi masyarakat,” ujar Noviandri.

Hadirnya ALMA, penggunaan captive power bisa dikecilkan dari sisi pelanggan. Diharapkan, implementasi ATM listrik ini dapat benar-benar mendukung peningkatan ekonomi di sektor kemaritiman.

“Untuk itu ALMA hadir bagi kapal yang sedang bersandar untuk mengubah pola pemakaian berbasis mesin BBM menjadi berbasis listrik,” tutupnya.

Sementara itu, General Manager ASDP Agus Djoko Triyanto mengucapkan terimakasih kepada PLN atas terealisasinya pemasangan ALMA di Pelabuhan Balohan Sabang.

“Apresiasi kami sampaikan kepada PLN atas respon cepatnya. Dengan hadirnya ALMA di Pelabuhan Balohan Sabang diharapkan dapat terus melayani segala kebutuhan listrik dan mendukung kegiatan usaha khususnya bagi operasional kapal-kapal yang bersandar di pelahuhan.” Ujarnya.

Djoko juga menambahkan bahwa dengan kehadiran ALMA dapat meningkatkan efisiensi. Dilihat dari aspek operasional, ALMA dapat meningkatkan efisiensi dari sisi lifetime suku cadang serta penggantian oli mesin yang lebih panjang dikarenakan tidak perlu menyalakan mesin saat kapal bersandar.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّمَا مَثَلُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا كَمَاۤءٍ اَنْزَلْنٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ فَاخْتَلَطَ بِهٖ نَبَاتُ الْاَرْضِ مِمَّا يَأْكُلُ النَّاسُ وَالْاَنْعَامُ ۗحَتّٰٓى اِذَآ اَخَذَتِ الْاَرْضُ زُخْرُفَهَا وَازَّيَّنَتْ وَظَنَّ اَهْلُهَآ اَنَّهُمْ قٰدِرُوْنَ عَلَيْهَآ اَتٰىهَآ اَمْرُنَا لَيْلًا اَوْ نَهَارًا فَجَعَلْنٰهَا حَصِيْدًا كَاَنْ لَّمْ تَغْنَ بِالْاَمْسِۗ كَذٰلِكَ نُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, hanya seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman bumi dengan subur (karena air itu), di antaranya ada yang dimakan manusia dan hewan ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan berhias, dan pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya (memetik hasilnya), datanglah kepadanya azab Kami pada waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanaman)nya seperti tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada orang yang berpikir.

(QS. Yunus ayat 24)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement