Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hamdani

Imam Masjid Babul Maghfirah Peusijuek Jamaah Calon Haji Gampong Tanjung Selamat

Agama | Sunday, 29 May 2022, 07:51 WIB
Drs Tgk H.M.Aji Adam Imam Masjid Babul Maghfirah Gampong Tanjung Selamat sedang peusijuek Jamaah Calon Haji, Sabtu, 28/05/2022. Foto: Wirzaini Usman.

Aceh Besar - Setelah dua tahun tertunda, sebanyak 11 Jamaah Calon Haji (JCH) warga Gampong Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar dipeusijuek (ditepungtawari) oleh Imum Syik Masjid Babul Maghfirah, Drs. Tgk. H.M.Aji Adam, Sabtu 28/05/2022.

Acara peusijuek merupakan kebiasaan masyarakat Aceh khususnya warga Tanjung Selamat dalam melepas jamaah haji yang hendak menunaikan rukun Islam kelima. Peusijuek dilangsungkan bakda shalat Isya di Masjid Gampong Tanjung Selamat.

Tradisi ini selalu dilakukan setiap tahunnya bila JCH hendak berangkat ke tanah suci. Jumlah jamaah haji pada 1443 H/2022 M sebanyak 11 orang.

Informasi yang diperoleh dari Sekretaris Desa (Sekdes) Miswar, M.Ag, kesebelas Jamaah Calon Haji Gampong Tanjung Selamat adalah; Salbiah binti Puteh Hanafi (62 tahun), Suardi Ahjon Ahmad Jono (64 tahun), Muslem Yusuf Abdul Manaf (48 tahun).

Selanjutnya Rahmaniar Idris Imam (43 tahun), Agusni bin Yahya Wakaf (62 tahun), Hafizah Hanum binti Rizwan (32 tahun), Mulyani Ubit Daud (53 tahun), Muhammad Nasir (56 tahun), Suriani Razali Usman (48 tahun).

Sementara Muhammad Qusai, S.HI (37 tahun) Jamaah Calon Haji yang ikut dipeusijuek juga tercatat sebagai Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Kementerian Agama Republik Indonesia yang nantinya sebagai Ketua Kloter (Gelombang) 1 yang berangkat pada tanggal 15 Juni 2022 beserta 78 jamaah lainnya asal Aceh Besar Embarkasi Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda.

Meskipun demikian hingga acara peusijuek usai dilaksanakan, ternyata ada satu JCH atas nama Hafizah Hanum binti Rizwan yang tidak hadir dalam prosesi tanpa konfirmasi apapun. Saat ditanyakan kepada Miswar, pihaknya pun tidak mengetahui keberadaan Hafizah.


Walaupun acara berlangsung secara sederhana namun terasa penuh khidmat. Para jamaah calon haji mengikuti jalannya prosesi peusijuek hingga pukul 22.30 wib. Acara yang dipandu oleh MC Mizanul Akmal berjalan dengan tertib dan lancar.

Keuchik Gampong Tanjung Selamat Salamun, SH dalam sambutannya yang diwakili oleh Imam Masjid Drs. Tgk. H.M.Aji Adam berharap agar seluruh jamaah calon haji yang mendapat panggilan Allah SWT tahun ini agar menjadi haji yang mabrur.

"Semoga saudara-saudara kita yang menunaikan ibadah haji kali ini dapat menjadi haji yang mabrur, sesampai disana hendaknya selalu dalam keadaan sehat wal afiat dan dapat menunaikan seluruh rukun haji dengan sebaik-baiknya." ucap Tgk H.M.Aji Adam.

Beliau juga mengingatkan agar para Jamaah Calon Haji agar melaksanakan seluruh manasik haji yang selama ini telah dipelajari secara sungguh-sungguh. Karena menunaikan ibadah haji hanya sekali seumur hidup.

Perbanyaklah berdoa saat di padang Arafah. Sebab banyak pula jamaah yang sampai disana namun lalai dari melakukan ibadah.

"Perhatikan pula ketika ihram agar tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang sehingga terhindar dari denda (dam), tidak banyak berbicara hal-hal yang tidak perlu, bahkan lebih banyak berzikir, mengaji saja atau melakukan kebaikan-kebaikan lainnya," tambahnya.

Begitu pula saat melakukan tawaf, sebaiknya menghindari kerumunan agar tidak terjepit, apalagi secara fisik umumnya orang kita tidak lebih besar/tinggi dari jamaah negara lain. Konsentrasilah pada ibadah dan tidak perlu memikirkan hal-hal yang dapat mengganggu kualitas haji.

Sedangkan Ustadz Dr. rer.nat. Ilham Maulana, S.Si dalam tausiyah singkat mengatakan ibadah haji memang berat. Secara logika manusia, sulit berangkat haji jika tidak memiliki kemampuan.

Namun, katanya, hal itu justru sangat kecil bagi Allah. Berangkat ke tanah suci (haji) bukan terletak pada uang tetapi seseorang harus memiliki bekal. Apa itu? Yaitu bekal taqwa.

Sangat mudah bagi Allah untuk membawa seseorang naik haji apabila kita telah memiliki bekal taqwa.

Bagi Allah yang dilihat adalah bagaimana tingkat kesungguhan kita untuk berhaji dan mau bersabar pada kesungguhan itu sendiri.

"Uang dapat ditabung semampunya, jika sungguh-sungguh berharap agar bisa naik haji, maka kekurangannya akan Allah tambah, tentu dengan cara Nya sendiri," ungkap Ilham Maulana.

Oleh karena itu marilah kita niatkan dalam hati serta bersungguh-sungguh atas upaya tersebut, Insya Allah kita akan mampu naik haji.

Beliau juga memesan agar sesampai di sana, maka lakukan segala rukun haji dengan sebaik-baiknya agar memperoleh haji yang mabrur.

"Mabrur itu setelah pulang dari haji. Mabrur ialah haji yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya, dengan memperhatikan berbagai syarat, rukun, dan wajib, serta menghindari hal-hal yang dilarang (muharramat) dengan penuh konsentrasi dan penghayatan semata-mata atas dorongan iman dan mengharap ridha Allah," ujarnya.

Labbaikallahumma labbaik...
Semoga sebagaimana harapan Keuchik Salamun dan Imam Chik masjid Babul Maghfirah yang menepungtawari para jamaah dapat terwujud tidak hanya bagi jamaah Gampong Tanjung Selamat tapi juga bagi seluruh jamaah calon haji asal Aceh dan umat Islam seluruh dunia.

Hadir dalam acara peusijuek, selain Jamaah Calon Haji, Ketua Tuha Peut (TPG) Syamsul Bahri, MA, Keuchik Salamun SH, Ketua BKM Babul Maghfirah Wirzaini Usman, S.HI.,M.I.Kom, Kepala Dusun Lampong Gong, Kepala dusun Lampoh Jantong, Kepala Dusun Tgk Diblang, Ketua Pemuda Jufri, S.I.Kom, Ketua TP- PKK Yusnidar A.Wahab, M.Pd, Direktur TPA Al Fatah Riza Mulia, Sos.I, dan tokoh masyarakat lainnya serta para warga. (*)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image