Ahad 29 May 2022 12:50 WIB

Ini Alasan Gol Karim Benzema Dianggap Offside

Harus ada 2 pemain lawan antara penyerang dan gawang untuk dinyatakan tidak offside.

Red: Ratna Puspita
Gol striker Karim Benzema (dua kanan) dianulir wasit karena berada dalam posisi offside saat Real Madrid menghadapi Liverpool di partai final Liga Champions di Stade de France, Paris, pada Ahad (29/5/2022) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/FILIP SINGER
Gol striker Karim Benzema (dua kanan) dianulir wasit karena berada dalam posisi offside saat Real Madrid menghadapi Liverpool di partai final Liga Champions di Stade de France, Paris, pada Ahad (29/5/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karim Benzema sempat menciptakan gol kala final Liga Champions antara Real Madrid dan Liverpool pada Ahad (29/5/2022) dini hari WIB. Namun, gol Benzema itu dibatalkan baik oleh hakim garis maupun VAR karena dianggap offside setelah penjaga gawang Liverpool Alisson maju meninggalkan gawangnya.

Dikutip dari The Athletic, VAR tidak membatalkan keputusan hakim garis karena sentuhan Fabinho bukanlah umpan yang disengaja sehingga Benzema dianggap offside. Benzema melesakkan bola ke gawang Liverpool. 

Baca Juga

Dia menggiring bola dekat Alisson yang sempat menyentuh bola, sebelum bola menghantam Ibrahima Konate untuk balik kembali ke arah kiper. Bola kemudian memantul antara Konate, Federico Valverde, Konate lagi dan kemudian Fabinho sebelum bergulir ke arah Benzema. 

Striker berusia 34 tahun itu itu kemudian menceploskan bola melewati Alisson. Namun, gol itu disambut oleh bendera offside. Wasit Clement Turpin dan timnya memutuskan gol tersebut offside karena Benzema sudah jauh di luar Alisson, meskipun masih ada seorang pemain Liverpool, Andy Robertson, antara sang striker dan tiang gawang. 

Harus ada dua pemain lawan antara si penyerang dan gawang untuk bisa disebut sebuah gol dinyatakan tidak offside. Dua pemain itu dapat terdiri atas seorang penjaga gawang dan seorang pemain outfield atau berada di belakang kiper yang sudah maju meninggalkan gawang, maupun dua pemain outfield sekaligus.

Dalam kasus ini, Valverde menjadi faktor penting, apakah dia memang mengumpan Benzema, atau justru setelah menyentuh pemain Liverpool, Fabinho. Itu dirujuk ke asisten video wasit Jerome Brisard dan asistennya Willy Delajod, Massimiliano Irrati, dan Filippo Meli.

Setelah tiga menit dan 22 detik menonton rekaman ulang, mereka tidak membatalkan keputusan hakim garis. Tak jelas apakah bola memang hasil umpan Valverde karena tayangan ulang video menunjukkan bola terlihat meluncur dari Fabinho. 

Namun, keputusan hakim garis itu kemudian dikuatkan VAR sehingga gol Benzema itu dianulir. BT Sport menyebutkan bahwa karena bola sempat menyentuh Fabinho dan bukannya hasil sebuah umpan yang disengaja, gol itu sudah benar untuk dianggap tidak sah. 

Real Madrid menjadi pemenang laga final ini setelah Vinicius Jr melesakkan gol pada menit ke-59.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement