Ahad 29 May 2022 12:59 WIB

Deretan Rekor Baru usai Real Madrid Tundukan Liverpool di Final Liga Champions

Real Madrid tercatat 14 kali merebut trofi paling bergengsi antar klub Eropa itu.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Ratna Puspita
Pemain Real Madrid merayakan keberhasilan menjuarai Liga Champions 2021/2022 usai mengalahkan Liverpool 1-0 di partai final di Stade de France, Paris, pada Sabtu (28/5/2022).
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Pemain Real Madrid merayakan keberhasilan menjuarai Liga Champions 2021/2022 usai mengalahkan Liverpool 1-0 di partai final di Stade de France, Paris, pada Sabtu (28/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Real Madrid kembali menguasai Eropa. Kemenangan tipis, 1-0, atas Liverpool di partai final Liga Champions, Ahad (29/5) dini hari WIB, menobatkan Real Madrid sebagai tim terbaik di Eropa pada musim ini. Kemenangan di Stade de France, Paris, Prancis itu kian menegaskan status Los Blancos sebagai klub tersukses di kompetisi kasta teratas antarklub Benua Biru tersebut.

Dengan torehan ini, Real Madrid tercatat telah 14 kali merebut trofi paling bergengsi antar klub Eropa tersebut. Dari jumlah koleksi trofi, dominasi Los Blancos kian terlihat jelas. Jumlah koleksi Los Blancos dua kali lebih banyak dibanding peringkat kedua daftar klub tersukses di pentas Liga Champions, yang ditempati oleh AC Milan, dengan raihan tujuh trofi.

Baca Juga

Tidak hanya itu, kemenangan atas Liverpool itu juga menajamkan rekor penampilan Los Blancos di partai final Liga Champions. Klub asal Ibukota Spanyol tercatat selalu berhasil meraih kemenangan di delapan kesempatan terakhir tampil di partai final Liga Champions atau Piala Eropa. Kekalahan terakhir yang dirasakan Los Blancos di partai final Liga Champions adalah saat menyerah, 0-1, dari Liverpool pada 1981.

Di sisi lain, kekalahan dari Los Blancos ini memperpanjang catatan minor tiap kali tampil di pentas final Liga Champions. Sejak format Liga Champions diperkenalkan pada musim 1992/1993, Liverpool menempati urutan kedua dalam tim yang paling sering menelan kekalahan di partai final, yaitu tiga kali. The Reds berada di urutan kedua setelah Juventus, yang menelan lima kekalahan di partai final Liga Champions.

Sementara bagi pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, ini menjadi kekalahan ketiga di partai final Liga Champions sekaligus menjadikan pelatih yang paling sering gagal memetik kemenangan di pentas Liga Champions. Sebaliknya, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, berhasil menjadi pelatih tersukses di pentas Liga Champions dengan raihan empat trofi, dua saat menukangi Real Madrid dan dua kala menangani AC Milan.

Kendati demikian, deretan rekor anyar tidak hanya menjadi milik dua klub dan dua pelatih tersebut. Sejumlah pemain juga mencatatkan rekor baru usai laga yang juga menjadi laga terakhir pamungkas di pentas sepak bola Eropa tersebut pada musim ini tersebut.

Berikut deretan rekor tersebut berdasarkan lansiran Opta:

24 -- Dengan melepaskan total 24 tembakan di laga tersebut, Liverpool mencatatkan jumlah tembakan terbanyak di partai final Liga Champions sejak musim 2003/2004 tanpa bisa mencetak satu gol pun.

6 -- Mohamed Salah menjadi pemain pertama yang melepaskan jumlah tembakan tepat ke arah gawang terbanyak dalam partai final Liga Champions, sebanyak enam tembakan tepat sasaran di laga tersebut.

59 -- Pada sepanjang Liga Champions musim ini, Thibaut Courtois total telah melakukan 59 penyelematan sekaligus menjadi jumlah penyelamatan terbanyak yang dilakukan seorang penjaga gawang dalam satu musim di pentas Liga Champions sejak musim 2003/2004.

9 -- Mencatatkan sembilan kali penyelamatan di partai final Liga Champions, Courtois mencatatkan jumlah penyelamatan terbanyak di partai final di sepanjang sejarah kompetisi.

5 -- Dalam usia 21 tahun 320 hari, Vinicius Junior menjadi pemain termuda kelima yang berhasil mencetak gol di partai final Liga Champions, setelah Marco Asensio, Lars Ricken, Carlos Alberto, dan Patrick Kluivert

9 -- Sebanyak sembilan pemain Real Madrid, termasuk Karim Benzema, Luka Modric, Dani Carvajal, Toni Kroos, dan Marcelo, berhasil menyamai rekor koleksi trofi Liga Champions, yang ditorehkan Cristiano Ronaldo, yaitu lima kali meraih trofi Liga Champions.

5 -- Toni Kroos menjadi pemain yang paling sering tampil di partai final Liga Champions, lima kali kesempatan merumput. Hanya Cristiano Ronaldo dan Paolo Maldini yang memiliki jumlah penampilan lebih banyak di partai final Liga Champions dibanding gelandang asal Jerman itu.

3 -- Untuk tiga kali secara beruntun, pemenang di partai final Liga Champions memastikan keunggulan dengan selisih satu gol. Di dua edisi sebelumnya, skor akhir partai final juga memiliki margin satu gol dengan skor identik, 1-0 (Chelsea kontra Manchester City pada 2021 dan Bayern Muenchen versus Paris Saint Germain pada 2020).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement