Rabu 01 Jun 2022 14:14 WIB

Kloter Pertama Jamaah Calon Haji Bekasi Berangkat 10 Juni

Jamaah calon haji kloter 10 dijadwalkan memasuki asrama haji pada pukul 09.30 WIB.

Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengumumkan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah calon haji asal daerah itu diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Jumat (10/6/2022).
Foto: Dok Republika
Ilustrasi. Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengumumkan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah calon haji asal daerah itu diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Jumat (10/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengumumkan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah calon haji asal daerah itu diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Jumat (10/6/2022). Kloter pertama Kabupaten Bekasi atau kloter 10 secara nasional berangkat sebanyak 404 jamaah atau kloter penuh.

Kepala Kemenag Kabupaten Bekasi Ahmad Sanukri mengatakan, para jamaah calon haji kloter 10 tersebut dijadwalkan memasuki asrama haji pada pukul 09.30 WIB sebelum diberangkatkan menuju Mekah, Arab Saudi di hari yang sama. Pihaknya memberikan bimbingan, pembekalan, manasik, hingga memastikan kesehatan jamaah melalui tes kesehatan serta serangkaian vaksinasi sesuai persyaratan haji sebelum diberangkatkan.

Baca Juga

"Ini merupakan hak jamaah sebelum berangkat. Kami menyelenggarakan pembekalan dua kali ditambah dari kecamatan empat kali," katanya di Bekasi, Rabu (1/5/2022).

Secara keseluruhan, ada 1.001 calon jamaah haji asal Kabupaten Bekasi yang diberangkatkan pada musim ibadah haji tahun ini. Sekitar seribu calon haji itu terbagi atas lima kloter.

"Mereka yang Insya Allah diberangkatkan tahun ini merupakan calon haji yang terdaftar sebagai jamaah calon haji tahun 2020," katanya.

Ahmad menyebutkan bahwa kuota haji yang didapatkan Kabupaten Bekasi berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat. Dari kuota normal sebanyak 2.174 jamaah, tahun ini hanya memberangkatkan 1.001 jemaah. "Ada penurunan kuota, namun tidak mengurangi semangat serta antusiasme calon haji karena sudah dua tahun tertunda. Bahkan, pada tahun ini calon jamaah mendapatkan sejumlah penambahan fasilitas," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement