Kamis 02 Jun 2022 10:44 WIB

Momen Kunci Persidangan Johnny Depp Vs Amber Heard

Juri nilai keduanya punya andil dalam mencemarkan nama baik masing-masing

Red: Esthi Maharani
Aktris Amber Heard  menghadiri persidangan pencemaran nama baik yang diajukan mantan suaminya,  aktor Johnny Depp, di Fairfax County Circuit Courthouse di Fairfax, Virginia, AS, 16 Mei 2022.
Foto: EPA-EFE/Steve Helber / POOL
Aktris Amber Heard menghadiri persidangan pencemaran nama baik yang diajukan mantan suaminya, aktor Johnny Depp, di Fairfax County Circuit Courthouse di Fairfax, Virginia, AS, 16 Mei 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah enam pekan persidangan dan tiga hari membuat keputusan, para juri akhirnya memutuskan vonis dalam kasus defamasi antara aktor Johnny Depp dan mantan istrinya, Amber Heard. Meski juri berpendapat keduanya punya andil dalam mencemarkan nama baik masing-masing pihak, Depp merayakan putusan itu sebagai kemenangan dan Heard mengatakan dirinya sangat kecewa sampai tak bisa berkata-kata.

Heard harus membayar ganti rugi senilai 15 juta dolar AS, sementara Depp membayar ganti rugi 2 juta dolar AS. Dikutip dari AFP pada Kamis (2/6/2022) berikut adalah beberapa momen kunci dari persidangan yang menampilkan klaim serta bantahan tentang kekerasan domestik

1. Ujung jari yang terputus

Insiden Maret 2015 di Australia dibahas selama berjam-jam dalam persidangan, di mana Depp menjalani syuting film kelima "Pirates of the Caribbean". Ujung jari tengah kanan Depp putus ketika sedang bertengkar dengan Heard di rumah sewaan mereka.

Depp mengatakan, jarinya terluka ketika Heard melempar botol vodka ke arahnya. Heard mengaku tidak tahu bagaimana itu terjadi, tapi insiden itu mungkin terjadi ketika Depp memukul telepon yang menempel di dinding.

Kedua pihak setuju bahwa Depp menggunakan darahnya untuk menulis pesan di dinding, lampu dan cermin di rumah.

2. Tinja di kasur

Salah satu dari sekian banyak insiden tak lazim yang dibahas dalam persidangan adalah kisah tinja yang diletakkan di kasur, tepatnya di sisi yang biasa ditiduri Johnny Depp. Sang aktor mengatakan ia menerima foto "kotoran manusia" di kasur setelah dia dan Heard bertengkar saat ulang tahun ke-30 Heard.

Sang istri mencoba menyalahkan anjing mereka, tapi Depp mengatakan tak mungkin anjing yang beratnya hanya dua kilogram bisa menghasilkan kotoran seperti itu. Heard mengatakan, seekor anjing punya masalah pencernaan setelah memakan mariyuana Depp ketika masih kecil.

3. Saksi mata

Kedua pihak membawa berbagai saksi mata. Meski dua publik figur yang namanya terseret dalam kesaksian yakni konglomerat Elon Musk dan aktor James Franco yang pernah berpacaran dengan Heard, tidak hadir di persidangan tetapi ada kemunculan selebritas yang jadi pusat perhatian yaitu Kate Moss.

Kate Moss, mantan kekasih Depp, membantah rumor yang beredar bahwa Depp pernah mendorongnya jatuh dari tangga. Lewat video, model Inggris terkemuka mengatakan itu tak pernah terjadi. Aktris Ellen Barkin, mantan Depp lainnya, mengatakan Depp dulu pria yang pencemburu, suka mengontrol dan sering mabuk. Depp disebut pernah melempar botol anggur di kamar hotel.

Saksi mata lainnya yang memberikan testimoni di persidangan meliputi pengawal, agen, manajer bisnis, dokter, teman, saudara dan bahkan mantan pramupintu di kompleks penthouse mewah di mana Depp dan Heard pernah tinggal di Los Angeles. Pramupintu Alejandro Romero mungkin mewakili banyak orang yang terlibat dalam kasus ketika dia berkata dengan jujur: "Saya sangat tertekan. Saya tidak mau berurusan dengan ini lagi."

4. Barang bukti

Rekaman audio dan video argumen penuh kata makian antara Depp dan Heard menjadi barang bukti. Dalam satu video yang direkam Heard di dapur mereka, Depp terlihat sedang berteriak, membanting lemari dan menuangkan segelas besar anggur merah untuk dirinya sendiri.

Kedua pihak memberikan foto-foto luka yang mereka klaim dilakukan satu sama lain. Pengacara Heard juga memperlihatkan foto Depp tak sadarkan diri setelah minum banyak alkohol atau menggunakan obat terlarang.

Pesan teks antara Depp dan berbagai pihak ditampilkan, di mana dia menulis dengan bahasa kasar dan keji tentang apa yang diinginkan terjadi kepada Heard. Pengacara Depp membela bahwa itu hanya gaya bahasa Depp yang penuh warna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement