Kamis 02 Jun 2022 14:59 WIB

2 Pekan Lagi, NASA akan Luncurkan Misi Bulan CAPSTONE

CAPSTONE awalnya akan diluncurkan pada 31 Mei.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Bulan
Foto: en.wikipedia.org
Bulan

REPUBLIKA.CO.ID, SELANDIA BARU—Peluncuran misi bulan Cislunar Autonomous Positioning System Technology Operations and navigation Experiment (CAPSTONE) Badan Antariksa Amerika (NASA) ditunda sepekan lagi. Pesawat ruang angkasa CAPSTONE seberat 25 kilogram akan lepas landas di atas booster Rocket Lab Electron yang dilengkapi dengan tahap atas Lunar Photon, membubung ke luar angkasa dari situs peluncuran Rocket Lab di Selandia.

Dilansir dari Space, Kamis (2/6/2022), lepas landas itu ditargetkan pada 6 Juni. Namun, misi CAPSTONE sekarang akan diluncurkan tidak lebih awal dari 13 Juni, kata Rocket Lab melalui Twitter pada Selasa (31/5/2022). Waktu tambahan diperlukan untuk mendukung peluncuran akhir dan pemeriksaan kesiapan Photon.

Baca Juga

Ini adalah penundaan peluncuran kedua untuk CAPSTONE dalam dua pekan terakhir. Cubesat telah dijadwalkan untuk terbang pada 31 Mei. Namun, NASA mengumumkan pada 20 mei bahwa tanggal target peluncuran telah bergeser ke 6 Juni, tanpa menjelaskan alasannya.

Namun, misi masih memiliki ruang gerak yang tersisa. Jendela peluncuran CAPSTONE berlangsung hingga 22 Juni.

Tujuan utama CAPSTONE adalah untuk menguji stabilitas dari  orbit lingkaran halo dekat (NRHO) di sekitar bulan, memastikan itu adalah tempat yang aman untuk stasiun luar angkasa Gateway NASA yang akan datang-komponen kunci dari program bulan Artemis NASA-untuk mendirikan toko.

Orbit yang sangat elips itu akan membawa CAPSTONE, dan Gateway, sedekat 1.600 kilometer ke kutub selatan bulan, dan sejauh 70 ribu km dari bulan. CAPSTONE juga akan melakukan beberapa tes navigasi dan komunikasi dengan Lunar Reconnaissance Orbiter NASA, yang telah mengitari tetangga terdekat Bumi sejak 2009.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاِذَا كَانُوْا مَعَهٗ عَلٰٓى اَمْرٍ جَامِعٍ لَّمْ يَذْهَبُوْا حَتّٰى يَسْتَأْذِنُوْهُۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَأْذِنُوْنَكَ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖۚ فَاِذَا اسْتَأْذَنُوْكَ لِبَعْضِ شَأْنِهِمْ فَأْذَنْ لِّمَنْ شِئْتَ مِنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمُ اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
(Yang disebut) orang mukmin hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad), dan apabila mereka berada bersama-sama dengan dia (Muhammad) dalam suatu urusan bersama, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad), mereka itulah orang-orang yang (benar-benar) beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena suatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang engkau kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. An-Nur ayat 62)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement