Kamis 02 Jun 2022 17:57 WIB

Tak Bisa Kendalikan Emosi, Rublev Menyerah di Tangan Cilic

Rublev kini telah kalah dalam semua lima pertandingan perempat final Grand Slam.

Red: Endro Yuwanto
Petenis Rusia Andrey Rublev.
Foto: AP/Jean-Francois Badias
Petenis Rusia Andrey Rublev.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unggulan ketujuh Andrey Rublev menyebut ketidakberhasilannya mengendalikan emosi menjadi faktor yang membuatnya tersingkir dari French Open. Petenis Rusia itu takluk 5-7, 6-3, 6-4, 3-6, 7-6 (2) dari Marin Cilic dalam perempat final, Rabu (1/6/2022) waktu setempat.

Rublev membuat awal yang solid di Lapangan Philippe-Chatrier dengan merebut set pertama sebelum Cilic bangkit pada set kedua kedua. Pada set ketiga, Rublev kesulitan mengembalikan servis Cilic tetapi dia bermain agresif pada set keempat untuk memaksakan set penentuan dimainkan.

Baca Juga

Petenis berusia 24 tahun itu tidak bisa mengembalikan bola yang dibuat Cilic sang juara US Open 2014 dalam super tiebreak untuk akhirnya menyerah setelah bertanding selama empat jam 10 menit.

"Setelah set pertama saya santai karena saya terlalu banyak berpikir dan ketika hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan, saya mulai frustrasi," kata Rublev kepada wartawan seperti dikutip Reuters.

Rublev kini telah kalah dalam semua lima pertandingan perempat final Grand Slam yang telah dicapainya sejauh ini dalam kariernya. Ditanya mengapa dia gagal mencapai semifinal Grand Slam, Rublev menjawab, semuanya karena soal mental. "Saya tidak bisa mengelolanya, sepanjang laga saya tidak bisa mengelola emosi," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement