Kamis 02 Jun 2022 18:21 WIB

Pandemi Belum Berakhir, Satgas Minta Masyarakat Tetap Kenakan Masker

Indonesia masuk ke proses transisi Covid-19 dan WHO nyatakan pandemi belum berakhir.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Warga berkumpul di Taman Kota Tua di Jakarta, Indonesia, 01 Juni 2022. Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, pandemi Covid-19 hingga kini masih belum berakhir.
Foto: EPA-EFE/Bagus Indahono
Warga berkumpul di Taman Kota Tua di Jakarta, Indonesia, 01 Juni 2022. Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, pandemi Covid-19 hingga kini masih belum berakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, pandemi Covid-19 hingga kini masih belum berakhir. Karena itu, pemerintah masih mengimbau masyarakat untuk tetap mengenakan masker sebagai upaya dari pencegahan penularan.

“Saat ini Indonesia masuk ke dalam proses transisi Covid-19 dan WHO masih belum menyatakan pandemi berakhir, sehingga sebagai bagian dari dunia diharapkan kepada masyarakat tetap melakukan upaya pengendalian salah satunya penggunaan masker,” jelas Wiku saat konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (2/6/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan, pemerintah juga terus mempertimbangkan dinamika kasus Covid-19 secara nasional maupun internasional dalam menentukan tiap kebijakan selanjutnya.

Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan untuk melonggarkan penggunaan masker di luar ruangan karena pandemi mulai terkendali. Kebijakan ini dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri tentang PPKM baik di dalam maupun luar wilayah Jawa dan Bali.

Pada Selasa (17/5/2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan pelonggaran penggunaan masker di luar ruangan. “Dengan memperhatikan kondisi saat ini, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia makin terkendali, pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker,” kata Jokowi dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Pelonggaran aturan soal pemakaian masker hanya berlaku untuk luar ruangan, tidak untuk ruangan tertutup dan transportasi umum. Bagi kelompok rentan, seperti orang lanjut usia atau yang memiliki penyakit komorbid, pemerintah meminta mereka tetap menggunakan masker. 

Pelonggaran juga berlaku untuk pelaku perjalanan dalam dan luar negeri, yang sudah mendapatkan dosis lengkap tidak perlu melakukan tes usap, baik PCR maupun antigen. Kewajiban memakai masker juga berlaku untuk orang-orang yang sakit, seperti batuk.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاۤءَ فَبَلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَاَمْسِكُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ اَوْ سَرِّحُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍۗ وَلَا تُمْسِكُوْهُنَّ ضِرَارًا لِّتَعْتَدُوْا ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهٗ ۗ وَلَا تَتَّخِذُوْٓا اٰيٰتِ اللّٰهِ هُزُوًا وَّاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ وَمَآ اَنْزَلَ عَلَيْكُمْ مِّنَ الْكِتٰبِ وَالْحِكْمَةِ يَعِظُكُمْ بِهٖ ۗوَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Dan apabila kamu menceraikan istri-istri (kamu), lalu sampai (akhir) idahnya, maka tahanlah mereka dengan cara yang baik, atau ceraikanlah mereka dengan cara yang baik (pula). Dan janganlah kamu tahan mereka dengan maksud jahat untuk menzalimi mereka. Barangsiapa melakukan demikian, maka dia telah menzalimi dirinya sendiri. Dan janganlah kamu jadikan ayat-ayat Allah sebagai bahan ejekan. Ingatlah nikmat Allah kepada kamu, dan apa yang telah diturunkan Allah kepada kamu yaitu Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah), untuk memberi pengajaran kepadamu. Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

(QS. Al-Baqarah ayat 231)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement