REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG— Wakil Presiden Ma'ruf Amin membagikan bantuan sosial ke sejumlah masyarakat di sela kunjungan kerjanya ke Lumajang dan Surabaya, Kamis (2/6/2022).
Saat berada di arah pulang usai melakukan peninjauan progres pembangunan hunian tetap dan hunian sementara di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Wapres tiba-tiba berhenti dari kendaraan di depan Masjid Jami' Al-Muhtadin, Jalan PB Sudirman Nomor 01, Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Wapres yang didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak tampak turun dari mobil dan menghampiri warga sekitar untuk menyapa lebih dekat. Tak hanya itu, Wapres juga memberikan bantuan sosial (bansos) kepada beberapa warga yang ditemuinya.
Warga yang didominasi kalangan ibu-ibu itu pun langsung menunjukkan kegembiraannya menerima bingkisan dan dapat berinteraksi secara dekat dengan orang nomor 2 di negeri ini.
Setelah memberikan bansos, Wapres dan rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju helipad Lapangan Srikandi untuk kembali ke Surabaya. Di kota pahlawan tersebut Wapres juga akan memberikan bansos di Gedung Balai Pemuda Sisi Barat Alun-Alun Kota Surabaya.
Wapres didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menuju Gedung Balai Pemuda Sisi Barat Alun-Alun Kota Surabaya untuk memberikan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat sekitar.
Tiba di lokasi acara, masyarakat terlihat antusias menyambut kehadiran Ketua Dewan Pertimbangan MUI tersebut. Wapres pun menyapa masyarakat dari kejauhan dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum” sambil melambaikan tangan.
Prosesi penyerahan bansos kepada warga Surabaya dan sekitarnya dilakukan. Adapun bantuan pertama dari Kementerian Sosial berupa Atensi Rehabilitas Sosial kepada lima orang, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada dua orang, serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada enam orang.
Selain itu, Wapres juga menyerahkan bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan berupa Program Manfaat Beasiswa kepada satu orang; serta Program Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Pensiun dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan, masing-masing kepada lima orang. Terakhir, Wapres menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berupa Program _Santripreneur_ kepada tiga orang, yaitu Sawaludin, usaha sabun cuci piring dari Pesantren Majmaal Bahrain Shiddiqiyah Jombang Choirul Fanny, usaha jahit baju dan butik dari Pondok Pesantren An-Nur Trisono Babadan Ponorogo, dan Siti Hidaifatul Adawiyah, usaha _laundry_ pakaian dari Pondok Pesantren Nurul Huda Sencaki Surabaya.
Acara pemberian bansos berlangsung kurang lebih selama 30 menit. Setelah Wapres memberikan seluruh bansos kepada perwakilan penerima bantuan, terdengar keramaian warga mengucapkan terima kasih sambil mengiringi langkah Wapres meninggalkan lokasi acara. “Matur nuwun sanget Bapak Wapres, terima kasih,” ucap masyarakat bersahutan.
