Jumat 03 Jun 2022 17:28 WIB

Mancini Mulai Bimbang dengan Masa Depannya di Timnas Italia

Kemunduran timnas Italia membuat Mancini dilanda kekhawatiran.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini.
Foto: AP/Frank Augstein
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Roberto Mancini kembali merenungkan keputusannya bertahan di tim nasional (timnas) Italia. Sebelumnya, keadaan ini dinilai tepat bagi Mancini.

Mancini mengalami pasang surut dalam waktu singkat. Tahun lalu, Mancini membawa Gli Azzurri menjuarai Piala Eropa 2020. Setelahnya, perlahan tapi pasti, para gladiator Negeri Pizza menuju tren negatif.

Baca Juga

Italia gagal ke Piala Dunia 2022. Pada babak play-off, Giorgio Chiellini dan rekan-rekan dikalahkan tim semenjana, Makedonia Utara. Teranyar, anak asuh Mancini tak berdaya di partai bertajuk Finalissima.

Skuad Azzurri sebagai kampiun Eropa bertemu Argentina selaku jawara Copa America 2021. Bigmatch ini berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Kamis (2/6/2022) dini hari WIB. Leonardo Bonucci dkk, dihajar tiga gol tanpa balas.

Menurut Ill Messaggero, kemunduran Italia membuat Mancini dilanda kekhawatiran. Ia ingin kembali merevitalisasi tim nasional. Tapi amunisi yang ada dinilai belum memadai.

Para pemain muda Azzurri masih jauh dari kata meyakinkan. Tak banyak bintang lokal belia di Serie A Liga Italia. Pekerjaan rumah besar menanti sang allenatore.

"Itulah mengapa Mancini membuat pertimbangan mengenai masa depannya dan ide bergabung dengan PSG sangat menarik," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Jumat (3/6/2022).

Kebetulan, Paris Saint-Germain (PSG) sedang mencari pengganti Mauricio Pochettino. Semula Les Parisiens mengincar Zinedine Zidane. Namun kedua kubu tak menemukan kata sepakat untuk bekerja sama.

"Mancini tampaknya cocok dengan peran itu," tambah laporan dari Football Italia.

Kontrak Mancio bersama Azzurri hingga Juni 2026. Untuk saat ini, ia fokus menghadapi UEFA Nations League musim 2022/2023. Segalanya bisa berubah dalam beberapa pekan ke depan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِلَّا الَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ اِلٰى قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِّيْثَاقٌ اَوْ جَاۤءُوْكُمْ حَصِرَتْ صُدُوْرُهُمْ اَنْ يُّقَاتِلُوْكُمْ اَوْ يُقَاتِلُوْا قَوْمَهُمْ ۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَسَلَّطَهُمْ عَلَيْكُمْ فَلَقَاتَلُوْكُمْ ۚ فَاِنِ اعْتَزَلُوْكُمْ فَلَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ وَاَلْقَوْا اِلَيْكُمُ السَّلَمَ ۙ فَمَا جَعَلَ اللّٰهُ لَكُمْ عَلَيْهِمْ سَبِيْلًا
kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada suatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu telah ada perjanjian (damai) atau orang yang datang kepadamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangi kamu atau memerangi kaumnya. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya diberikan-Nya kekuasaan kepada mereka (dalam) menghadapi kamu, maka pastilah mereka memerangimu. Tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangimu serta menawarkan perdamaian kepadamu (menyerah), maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka.

(QS. An-Nisa' ayat 90)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement