Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image nurul jubaedah

4 Tips Mewujudkan Mimpi Juara I

Eduaksi | Friday, 03 Jun 2022, 16:58 WIB

By Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag (Guru SKI di MTsN 2 Garut)

Saat covid-19 mengganas, Fathya dan Dini ikut serta dalam lomba karya tulis ilmiah (LKTI) Young Scientist (YSC) tingkat Jawa Barat pada bulan September tahun 2000 lalu. Saya sebagai guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) kelas IX membimbing delapan judul sekaligus dalam satu event lomba tersebut.

Salah satunya adalah tim Fathya dan Dini waktu itu masih kelas VIII-A mendapatkan prestasi juara I kategori Sejarah mengalahkan peserta didik tingkat SLTA. Sebagai bukti fisik silahkan disimak https://youtu.be/PNcp5gcnIeQ. Tidak ketinggalan juga tiga judul lainnya masuk juara yaitu, juara II dan harapan I kategori Sejarah dan juara II kategori Geografi.

Saya sebagai guru yang baru mulai dalam dunia penelitian saat itu mencoba menerapkan hasil ilmu dari beberapa workshop Nasional yang diadakan oleh Kementrian Agama RI. Selain membimbing penelitian saya sekaligus menjadi supir mereka saat penelitian ke lapangan. Empat judul penelitian itu menuntun saya sebagai pembimbing sekaligus supir pribadi mereka ke beberapa daerah yang ada di Garut.

Fathya dan Dini melakukan penelitian ke daerah Karangpawitan, Regita ke pegunungan Silayung Park, Ikrima dan Intan ke daerah wisata Cangkuang, dan Ossy penelitian ke Makam Syeh Ja’far Sidiq di Cibiuk Garut. Empat judul yang didaftarkan ternyata semua judul lolos dan masuk juara.

Hal ini membuat saya sebagai guru pembimbing bahagia dan bangga atas pencapaian mereka. Mereka melakukan proses menulis, penelitian ke lapangan, dan mengolah data dengan serius dan penuh gairah semangat membara. Maka dari itu saya ingin berbagi rahasia, bagaimana mereka bisa meraih prestasi yang tidak pernah kami sangka?.

4 Tips mewujudkan mimpi juara 1 :

1. Membimbing Menulis fromThe Bottom to The Top

Peran guru tidak hanya mengajar melainkan juga mendidik. Guru juga dapat mengoptimalkan perannya sebagai pembimbing. Membimbing dari awal sampai ke puncak kesuksesan merupakan proses yang panjang dan membutuhkan kesabaran tingkat tinggi.

Guru harus memahami peserta didik yang dibimbingnya, memperlakukan peserta didik sebagai individu yang unik dan memberikan kesempatan pada mereka untuk menulis sesuai dengan keunikan yang dimilikinya.

Kehangatan, saling percaya, termasuk menjaga kerahasiaan data peserta didik yang dibimbingnya karena masing-masing karya mereka itu bersifat pribadi kecuali jika kelak sudah menjadi juara maka karya tersebut bisa di share ke khalayak ramai supaya bermanfaat.

Guru berkomunikasi berbagi kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik, baik ketika sedang di kelas maupun sedang melakukan penelitian. Guru sebaiknya memahami prinsip-prinsip umum konseling dan menguasai cara membimbing peserta didik teritama ketika mereka sedang mengalami kesulitan-kesulitan tertentu.

2. Memberikan Pujian

Pujian sangat penting bagi peserta didik yang tengah mengikuti lomba. Manfaat pujian ini pertama adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri sehingga mereka mengetahui bahwa apa yang sedang dikerjakan tidak sia-sia dan bisa membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Hasilnya adalah harga diri dan rasa percaya diri mereka akan meningkat.

Kedua, membangun motivasi peserta didik dalam mencapai masa depan mereka. Ketiga, pujian menurunkan resiko depresi pada peserta didik. Apalagi mereka sedang mengikuti lomba yang menguras tenaga, waktu, dan pikiran. Melalui pujian tingkat kecemasan mereka akan menurun.

3. Menanamkan A Winning Mentallity

(cek kembali https://nuruljubaedah6.blogspot.com/2022/05/51-5-pola-pikir-winning-mentality.html)

4. Memberikan Keteladan

Al-Qur’an dan Al-Hadits memberikan konsep keteladanan yang keberadaannya sangat urgen agar tujuan dari kurikulum 2013 itu sendiri bisa terintegrasikan yang mengarah secara langsung sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional yaitu agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Guru adalah pembimbing sekaligus pemimpin bagi peserta didik. Ing Ngardo Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tun Wuri Handayani sesuai dengan ajaran ketedanan Ki Hajar Dewantoro mempunyai pesan bahwa pemimpin harus memiliki ketiga sifat tersebut agar menjadi panutan bagi peserta didik.

Sifat itu adalah pertama, menjadi seorang pemimpin yang berada di depan harus mampu bersikap dan berperilaku baik dalam setiap langkah dan tindakannya agar bisa menjadi panutan. Kedua, seorang pemimpin di tengah kesibukannya harus mampu membangkitkan semangat peserta didik.

Guru mampu memberikan inovasi-inovasi baik dalam metode pembelajaran di kelas maupun saat penelitian di lapangan sehingga tercipta suasana kondusif. Tut Wuri Handayani bermakna bahwa seorang pemimpin harus memberikan dorongan moral dan semangat dari belakang.

Dengan tidak mengurangi rasa hormat terhadap peserta didik yang tidak terjaring lomba sebanyak empat judul penelitian yang tersisa dari jumlah delapan judul yang diikutsertakan dalam kompetisi tersebut, maka kalimat ajaib yang harus mereka pegang adalah “Kalah menang itu bukan yang utama tetapi kalian adalah juara di mata ibu, camkan itu nak!”. Silahkan baca kembali artikel yang ada di poin ke 5.

Di balik kegagalan dan kesulitan yang mereka alami ada kebaikan didalamnya. Allah SWT berfirman yang artunya, “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Q.S. Al-Baqarah: 216)

Biodata

Nurul Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan : D1 Akuntansi (1995), S1 PAI UNIGA ( 2001), S1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S2 PAI UIN SGD Bandung (2012). Prestasi : Pembimbing KIR : Membimbing 27 judul Karya Ilmiah Remaja kategori sosial budaya, menghantarkan peserta didik juara 1,2,3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat Provinsi), juara harapan 1 dan 2 (tingkat Nasional) (Juli 2019-September 2021), guru berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022). Karya : 1 buku solo, 20 buku antologi (Januari-April 2022). Memiliki 540 konten pendidikan di canal youtube dan 80 artikel (Oktober 2021-Juni 2022). Blog : http://nuruljubaedah6.blogspot.com/. Instagram (nj_78). Email : [email protected]. Whatsapp : 081322292789.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image