Jumat 03 Jun 2022 18:58 WIB

Siapa Capres Koalisi Indonesia Bersatu? Airlangga: Ojo Kesusu

Airlangga menyebut perjalanan menuju Pilpres 2024 masih panjang.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menggelar pertemuan di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (12/5/2022). Mereka sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu. (ilustrasi)
Foto: dok. Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menggelar pertemuan di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (12/5/2022). Mereka sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan banyak pihak terkait sosok yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu sebagai calon presiden (capres). Ia meminta semua pihak agar bersabar, mengingat perjalanan hingga pemilihan presiden (Pilpres) 2024 masih cukup panjang.

"Jadi mengenai waktu (pengumuman capres), bahasa Sundanya tong gagancangan teuing atuh. Bahasa Jawanya ojo kesusu," ujar Airlangga dalam pidato di rapat kerja daerah (Rakerda) Partai Golkar Jawa Barat di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga

Ia menganalogikan pembahasan dalam koalisi seperti membuat buku yang terdiri dari banyak bab. Adapun saat ini, bab pembicaraan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah menyamakan gagasan untuk masa depan Indonesia.

"Kita harus sinergi dari hati, kalau sinergi dari hari, tidak ada yang bisa memecah kita, betul? Tidak ada yang bisa bayar kita, betul? tidak ada yang bisa nakut-nakutin kita, tidak ada satu kekuatan pun yang bisa melawan solidaritas kita," ujar Airlangga.

Koalisi Indonesia Bersatu, jelas Airlangga, adalah bentuk kerja sama antarpartai politik yang mengedepankan ide dan gagasan. Bukan koalisi yang bertujuan untuk menjatuhkan pihak tertentu demi kepentingan politik sesaat.

"Bukan dengan saling menjatuhkan, bukan dengan mendorong masyarakat kita ke ujung kiri atau kanan, tapi kita dorong karena saatnya bangsa kita bangkit dan menjadi negara besar. Koalisi ini tentunya merupakan kerja-kerja dan tentunya banyak hal yang bisa kita lakukan secara bersama," ujar Airlangga.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa pemilihan umum (Pemilu) 2024 menjadi momentum yang tepat bagi Partai Golkar. Momen kemenangan bagi partai berlambang pohon beringin itu, demi mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.

"Menang kalah tergantung Allah SWT, tetapi upaya kita harus maksimal, betul? Kita maksimal 20 bulan adalah waktu yang singkat, mari kita kerja, upayakan yang terbaik, Insyaallah kemenangan," ujar Airlangga.

 

photo
Koalisi Indonesia Bersatu - (infografis republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement