Jumat 03 Jun 2022 19:24 WIB

Kawasan Bromo Ditutup Total Saat Peringatan Yadnya Kasada

Penutupan Bromo dari aktivitas wisata dilakukan pada empat titik pintu masuk

Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyatakan kawasan wisata Gunung Bromo, di Jawa Timur, akan ditutup total saat peringatan Hari Raya Yadnya Kasada pada 15-16 Juni 2022.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Ilustrasi. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyatakan kawasan wisata Gunung Bromo, di Jawa Timur, akan ditutup total saat peringatan Hari Raya Yadnya Kasada pada 15-16 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyatakan kawasan wisata Gunung Bromo, di Jawa Timur, akan ditutup total saat peringatan Hari Raya Yadnya Kasada pada 15-16 Juni 2022. Penutupan kawasan Bromo Tengger Semeru tersebut dilakukan mulai 15 Juni pukul 07.00 WIB hingga 16 Juni 2022 pukul 15.00 WIB.

"Penutupan kegiatan wisata ini dalam rangka pelaksanaan rangkaian upacara ritual Yadna Kasada tahun 2022," kata Plt Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga

Penutupan kawasan Bromo dari aktivitas wisata tersebut dilakukan pada empat titik pintu masuk, yakni mulai dari Probolinggo, di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, dan dari Pasuruan di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari. Kemudian, penutupan juga dilakukan dari wilayah Malang, dan Lumajang, pada pintu masuk Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. 

Pengumuman tersebut dikeluarkan BB TNBTS melalui Pengumuman nomor PG.357/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/6/2022. "Penutupan kawasan Bromo itu merupakan hasil dari koordinasi bersama sejumlah pihak termasuk sesepuh Tengger," kata Novita.

Novita menambahkan, penutupan kawasan wisata Bromo tersebut memperhatikan surat dari Ketua Paruman Dukun Pandita Kawasan Tengger Nomor 077/Perm/PDP-Tengger/V/2022 yang disampaikan pada 17 Mei 2022. "Pengumuman ini diharapkan menjadi perhatian kepada para pengunjung atau wisatawan dan pihak-pihak terkait," katanya.

Sebagai informasi, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru saat ini dibuka dengan melakukan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 75 persen dari total kapasitas daya tampung, yang merupakan upaya untuk meminimalisir penyebaran virus Corona. Penetapan kuota kunjungan wisatawan sebanyak 2.202 orang, terbagi di Bukit Cinta dengan kapasitas 93 orang, Bukit Kedaluh 321 orang per hari, Penanjakan, 666 orang per hari, Mentigen 165 orang per hari, dan Savana Teletubbies sebanyak 957 orang per hari.

Yadnya Kasada adalah ritual kurban ke kawah Gunung Bromo yang digelar setahun sekali setiap bulan Kasada hari ke-14 dalam penanggalan kalender tradisional Hindu Tengger.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement