Ahad 05 Jun 2022 10:52 WIB

Wakil Presiden Tinjau RS Hasyim Asyari Tebuireng

Mohon doanya, supaya RS Hasyim Asy'ari bisa segera beroperasi.

Red: Budi Raharjo
Wapres Ma
Foto: Dompet Dhuafa
Wapres Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Sepekan ini Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof DR (HC) KH Ma'ruf Amin gelar kunjungan kerja ke wilayah Jawa Timur. Beragam kegiatan mengisi kunjungan kerja tersebut.

Tak ketinggalan, setelah reuni di Pondok Pesantren Tebuireng, Wapres Ma'ruf Amin juga singgah di RS Hasyim Asy'ari, Tebuireng, Jombang. Salah satu rumah sakit berbasis wakaf yang digagas Yayasan Dompet Dhuafa dan Pondok Pesantren Tebuireng.

Pada kesempatan tersebut, dengan didampingi Sekretaris Ponpes Tebuireng, KH Abdul Ghofar;  Direktur RS Hasyim Asy'ari, H Iqbal Billy Wahid; Direktur Resource Mobilization Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti; dan Direktur PT DD Medika, dr Muhammad Zakaria; Wapres melakukan hospital tour. Dipandu dr Muhammad Zakaria, Wapres meninjau sejumlah fasilitas dan ruangan di RS Hasyim Asy'ari.

Berangkat dari lobby rumah sakit, tinjauan berlanjut ke ruang operasi, ruang perawatan hingga ruang ICU. Dengan mengikuti hospital tour, Wapres Ma'ruf Amin dapat melihat langsung kondisi dan kesiapan dari RS Hasyim Asy'ari untuk melayani pengobatan masyarakat.

Seusai hospital tour, Wapres Ma'ruf Amin kembali ke lobby rumah sakit untuk memberikan kesan atas tinjauannya sekaligus memimpin doa bersama untuk kesuksesan dan keberkahan RS Hasyim Asy'ari. Wapres mengapresiasi adanya RS Hasyim Asy'ari di Tebuireng Jombang.

Sebagai alumni Ponpes Tebuireng, beliau mengungkapkan kekagumannya atas perkembangan ponpes tersebut di era sekarang. Karena Ponpes Tebuireng kini jauh lebih maju dengan beragam fasilitas yang ada.

"Saya ketika masih kecil pernah di Pesantren Tebuireng. Saya melihat, saat ini pesantren sudah berkembang begitu rupa. Jadi, tidak hanya sekolah agama saja, bahkan juga mengembangkan kegiatan ekonomi dan kini ada rumah sakitnya. Saya berharap, perkembangan ini terus berlanjut," ungkap Wapres.

Mohon doa dan dukungan masyarakat

Pada kesempatan yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz, memohon doa dan dukungan masyarakat agar RS Hasyim Asy'ari dapat beroperasi pada 2022. "Mohon doanya, supaya RS Hasyim Asy'ari bisa segera beroperasi. Sehingga dapat segera memberikan pelayanan bagi masyarakat. Diharapkan tahun ini sudah dapat dioperasikan," jelas Abdul.

Muhammad Zakaria juga memohon doa dan dukungan masyarakat. Meskipun bangunan rumah sakit sudah berdiri megah di tengah masyarakat, namun masih ada kebutuhan alat kesehatan untuk melengkapi beroperasinya RS Hasyim Asy'ari.

"Kami sudah maksimalkan penghimpunan untuk pembangunan dan alhamdulillah sudah bisa mewujudkan fisik bangunannya. Saat ini kami paralel melakukan pengurusan izin beroperasi dan utamanya melengkapi alat kesehatan dari fasilitas RS," ujar Zakaria.

"Dengan adanya kunjungan KH Ma'ruf Amin, kami berharap dapat menjadi salah satu ikhtiar kami dalam percepatan beroperasinya RS Hasyim Asy'ari. Selain itu, kami memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat akan kesuksesan dan keberkahan dari RS Hasyim Asy'ari di Tebuireng," kata dia menambahkan. 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِيْ عَلَيْكَ وَعَلٰى وَالِدَتِكَ ۘاِذْ اَيَّدْتُّكَ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِى الْمَهْدِ وَكَهْلًا ۚوَاِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَ ۚوَاِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ بِاِذْنِيْ فَتَنْفُخُ فِيْهَا فَتَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِيْ وَتُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ بِاِذْنِيْ ۚوَاِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتٰى بِاِذْنِيْ ۚوَاِذْ كَفَفْتُ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ عَنْكَ اِذْ جِئْتَهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ
Dan ingatlah ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 110)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement