Bupati Malang Dorong Lesbumi Bantu Pertahankan Kesenian dan Budaya Indonesia

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin

Bupati Malang, M Sanusi menghadiri Pengukuhan dan Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) I PC Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (LESBUMI) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang di MTS NU Pakis, Kabupaten Malang, Ahad (5/6/2022).
Bupati Malang, M Sanusi menghadiri Pengukuhan dan Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) I PC Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (LESBUMI) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang di MTS NU Pakis, Kabupaten Malang, Ahad (5/6/2022). | Foto: Pemkab Malang

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Bupati Malang, M Sanusi mendorong Lesbumi NU Kabupaten Malang berada di garda terdepan dalam nempertahankan dan menjaga seni dudaya di lndonesia.

Hal ini diungkapkan Sanusi saat menghadiri Pengukuhan dan Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) I PC Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (LESBUMI) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang di MTS NU Pakis, Kabupaten Malang, Ahad (5/6/2022).

Menurut Sanusi, Islam sebagai agama memiliki materi ajaran yang integral dan komprehensif. Islam mengandung ajaran utama sebagai syari’ah. Bahkan, terdapat ajaran untuk memotivasi umat Islam untuk mengembangkan seni dan budaya Islam. 

Sanusi menilai, seni dan budaya memperoleh perhatian yang serius dalam Islam. Hal ini karena mempunyai peran yang sangat penting untuk membumikan ajaran utama sesuai dengan kondisi. "Dan kebutuhan hidup umat manusia," ucap Sanusi.

Baca Juga

Secara teoritis, masyarakat Muslim memiliki tiga kemampuan dasar untuk mengembangkan seni budaya. Pertama, rasa atau imajinasi untuk mengembangkan estetika sehingga berperasaan tajam dan berdaya cipta. Kedua, pikiran sebagai rasio untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selanjutnya, terdapat iman yang berarti ucapan dan perbuatan terhadap Islam. 

Dalam sejarah, kata Sanusi, seni Islam mengalami kemunduran. Hal ini karena Alquran dan Assunnah telah terabaikan oleh derasnya pengaruh karya seni budaya masyarakat modern. "Yang hanya berfokus pada kecantikan dan penampilan luar, tidak lagi bertumpu pada nilai-nilai budi luhur,” jelasnya.

Berdasarkan hal tersebut, Sanusi mengaku memiliki harapan besar kepada PC Lesbumi NU Kabupaten Malang. Lesbumi NU Kabupaten Malang diharapkan bisa menjadi wadah perjuangan para seniman dan budayawan NU. Kemudian dapat segera bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam upaya menghidupkan kembali kearifan lokal dan seni budaya Islam Nusantara agar tidak terkikis oleh pengaruh globalisasi.

Pada kesempatan tersebut, Sanusi juga mengucapkan selamat kepada Lesbumi NU atas pelaksanaan rapat kerjanya. Dia berharap, rapat ini dapat menghasilkan program-program kerja yang dapat memberikan manfaat. Dalam hal ini manfaat baik bagi organisasi maupun bagi masyarakat luas. 

Dengan kepengurusan yang baru, diharapkan juga dapat membawa semangat yang baru pula bagi PC Lesbumi NU Kabupaten Malang. "Terutama dalam membaktikan diri kepada bangsa dan negara, utamanya dalam bidang seni budaya,” ucap Sanusi.

 

Terkait


Bupati Malang Tinjau Pasar Sumedang di Kepanjen 

Terpapar Covid-19, Kondisi Kesehatan Bupati Malang Dipastikan Sudah Membaik

'Pemikiran Ki Hajar Dewantara Harus Dirumuskan Ulang'

Muktamar NU Diusulkan Bahas Ushul Fikih Kebudayaan

Diplomasi Budaya pada Masa Pandemi

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark