Selasa 07 Jun 2022 08:53 WIB

3 Karya Ibnu Rusyd yang Melintasi Zaman

Ibnu Rusyd mampu mengomentari pemikiran Aristoteles dan ST Thomas Aquinas.

Red: Joko Sadewo
Foto: republika
Tiga Karya Ibnu Rusyd yang Melintasi Zaman

REPUBLIKA.CO.ID, Kejeniusan dan intelektualitas tokoh kelahiran Kordoba, Spanyol pada 1128 M (520 H) ini memang tak terbantahkan. Ia mampu mengomentari pemikiran filsuf Barat, Aristoteles dan ST Thomas Aquinas.

Pemikiran tokoh yang dikenal Barat dengan sebutan Averroes ini merupakan sumbangsih berharga di puncak kejayaan peradaban Islam di Spanyol pada Abad Pertengahan. Berikut karya-karya Averroes yang berpengaruh bagi peradaban dunia:  

>Al-Kulliyat fit at-Thib//

Kitab ini merupakan karya Averroes di bidang kedokteran yang paling dikenal di kalangan ilmuan di bidang penyembuhan. //Al-Kulliyat// diterjemahkan ke dalam bahasa latin pada abad ke-12, dengan judul //Colliget.// Kitab ini juga digunakan sebagai buku wajib bagi dokter-dokter Eropa selama berabad-abad.

>//Bidayat al-Mujtahid// 

Selain menulis tentang kedokteran, Averroes juga menulis beberapa risalah tentang hukum Islam. Karya Averroes tentang hukum Islam yang paling penting adalah Bidayat al-Mujtahid, yang ditulis pada 1168 M. Kitab ini rangkuman sejarah  mazhab di dalam hukum Islam, dan mendiskusikan bagaimana tiap mazhab mencapai kesimpulan masing-masing. Kitab analisa hukum Islam ini, oleh para sarjana, dianggap sebagai karya bercorak Mazhab Maliki yang representatif. 

>///Tahafut at-Tahafut//

Kitab yang berarti "kerancuan atas kerancuan" ini adalah penengah dialektika pemikiran filsafat Aristoteles dengan Abu Hamid al-Ghazali. Karya ini termasuk salah satu karya berkualitas yang pernah ada dalam sejarah pemikiran Islam.

Pengolah: Nashih Nashrullah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement