Selasa 07 Jun 2022 13:37 WIB

Wali Kota Tangerang: Jangan Bahayakan Nyawa dengan Adang Truk Demi Konten

Dua anak di Tangerang meninggal pekan lalu setelah membuat konten adang truk.

Red: Reiny Dwinanda
Truk melintas di jalan (Ilustrasi). Orang tua diserukan mengawasi anak-anaknya agar tidak membuat konten mengadang truk karena membahayakan nyawa.
Foto: ANTARA/Basri Marzuki
Truk melintas di jalan (Ilustrasi). Orang tua diserukan mengawasi anak-anaknya agar tidak membuat konten mengadang truk karena membahayakan nyawa.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi kegiatan anak-anaknya. Ia mengingatkan agar anak-anak tidak membuat konten media sosial dengan mengadang truk di jalan karena membahayakan nyawa.

"Jangan sampai hanya demi konten media sosial, anak kita membahayakan nyawanya seperti konten mengadang truk di jalanan," kata Arief dalam keterangannya di Tangerang, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga

Arief berharap agar para orang tua mencurahkan perhatian kepada anaknya. Ayah dan ibu perlu melakukan pengawasan.

"Kita jaga generasi penerus bangsa di Kota Tangerang," ujarnya.

Sebelumnya, pada Jumat (3/6) siang, seorang anak meninggal karena tertabrak mobil kontainer di depan SPBU Gerendeng. Dalam video yang viral setelah diunggah akun media sosial Instagram abouttngid itu gerombolan remaja tampak menghentikan laju kontainer, namun satu orang tertabrak karena tak sempat menghindar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement