Hendarsih erfik
KIsah Pagi Mas Sa dan Mbak Yur
Sastra | Wednesday, 08 Jun 2022, 08:40 WIBPagi ini
di Subuh buta
dengan balutan jaket yang
telah berubah warna
menyusuri kelok jalan
bekas hujan tadi malam
tak peduli angin yang
genit mengusik
Mari berjuang
Singsingkan lengan
Roda terus berputar
Begitu juga jarum jam
Begitu cepat bergeser tempat
Jangan terlewat
Begitu setiap pagi
Sejak lapak berdiri
Bahu membahu
Walau badan berada di atas
tumpukkan plastik sayur di
kuda Jepang yang jadi andalan
tetap tersenyum dalam dekapan
Sang Arjuna memegang stang
Kelak raih kebahagiaan
sebab berjuang dalam keikhlasan
dua insan
dalam satu tujuan
Ceger, 8 Juni 2022
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
