Rabu 08 Jun 2022 10:02 WIB

Ganjar Pranowo Disarankan Rebut Tiket Capres dari PDIP

Ganjar disarankan tak hantam kromo ke partai lain.

Red: Muhammad Hafil
 Ganjar Pranowo Disarankan Rebut Tiket Capres dari PDIP. Foto:  Ilustrasi pilpres 2024
Foto: Infografis Republika.co.id
Ganjar Pranowo Disarankan Rebut Tiket Capres dari PDIP. Foto: Ilustrasi pilpres 2024

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi menyarankan, Ganjar Pranowo berjuang meraih tiket capres dari partainya sendiri yakni PDI-Perjuangan.

Rumor Ganjar Pranowo akan mengambil alih koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diberitakan di salah satu media dan analisis mantan menteri BUMN Dahlan Iskan hanya merusak ekosistem politik yang saat ini sudah terbangun dengan baik.

Baca Juga

"Kalau mau jadi teladan politik, sebagai kader Ganjar Pranowo berusaha dapat tiket dari PDI-Perjuangan. Kalau tidak dapat, dukung calon dari partai itu, jangan hantam kromo ke partai lain," ujar Hasan Nasbi dalam podcast di akun youtubenya, Selasa (7/6/2022).

Hasan mengatakan, tidak etis dalam berpolitik mengambil alih partai lain dengan cara apapun. Ia mengibaratkan langkah itu layaknya seorang sedang memberhentikan taksi untuk ditumpangi karena merasa mampu membayar.

"Kalau memaksakan melalui KIB, kan mereka tidak punya hubungan emosional,  tidak punya hubungan organisasi. Akhirnya partai juga berfikir pendek, ok kita terima, tapi kedepan, nanti dulu. Partai yang membesarkannya saja ditinggalkan," ujar Hasan mencoba menganalogikannya.

Usaha kelompok Ganjar untuk masuk sebagai capres KIB juga dinilai akan merusak hubungan baik antara PDI-P dengan tiga partai pendiri KIB yakni Golkar, PPP dan PAN.

Perdebatan publik yang seharusnya tentang ide- ide dan strategi membangun dan memajukan bangsa di antara partai tersebut, tidak akan terjadi. 

"Sebaliknya, perdebatan malah soal adab, etika, pantas tidak pantas. Karena ini hantam kromo, dan saya yakin partai di KIB tidak ingin ambil resiko, mereka pasti mengelus calon internal sendiri," tambahnya.

Hasan mengakui Presiden Jokowi mendukung Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pilpres 2024. Namun menurutnya Ganjar Pranowo bukan satu satunya yang didukung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. 

Jokowi akan mendukung siapapun termasuk Airlangga, Puan Maharni, Prabowo, Sandiaga Uno dan Erick Thohir untuk maju dalam konstelasi pilpres 2024.

"Bahkan kalau Anies Baswedan datang menghadap Jokowi untuk minta restu capres, pasti didukung," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement