Rabu 08 Jun 2022 20:00 WIB

Polisi Tangkap Satu Pelaku Pembunuhan Pensiunan RRI Madiun

Korban diserang saat hendak menunaikan shalat subuh di masjid sekitar rumahnya.

Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Petugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Madiun Kota, Jawa Timur, menangkap satu dari sejumlah orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis pensiunan pegawai RRI Madiun, Aris Budianto (58), warga Jalan Sentul Gang II, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono mengatakan, tersangka adalah NS (45) yang merupakan tetangga korban.

Dalam kesehariannya, tersangka bekerja sebagai penjual es batu."Polres Madiun Kota mengamankan NS. Ia diduga menjadi pelaku pembunuhan beberapa waktu lalu," ujar AKBP Suryono kepada wartawan di Madiun, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga

Menurut dia, NS berhasil diringkus petugas di wilayah Bangkalan, Madura, Jatim saat bersembunyi di rumah keluarganya. Saat ini, polisi masih mendalami peran pelaku, termasuk mengenai dugaan motif asmara dalam kasus pembunuhan tersebut.

Pelaku telah diamankan tim Satreskrim Polres Madiun Kota guna menjalani pemeriksaan."Polisi masih dalami kasus ini. Apakah dilakukan seorang diri atau bersama-sama dengan orang lain. Demikian juga dengan motifnya," kata dia.

Sebelumnya, Aris Budianto (58) warga Jalan Sentul Gang II, Kelurahan Banjarejo, Kota Madiun, menjadi korban pembacokan pada Kamis (2/6/2022) pagi. Pria yang baru sehari purnatugas sebagai pegawai RRI Madiun per 1 Juni 2022 tersebut diserang orang tak dikenal saat hendak menunaikan shalat subuh di masjid sekitar rumahnya.

Dari hasil autopsi yang dilakukan saksi ahli dokter forensik RS Bhayangkara Kediri, terdapat empat luka akibat bacokan senjata tajam, yakni di telapak tangan kanan, lengan kanan bagian atas dan bawah, serta bagian leher.Korban ditemukan oleh tetangga dalam keadaan tewas bersimbah darah di gang tak jauh dari rumahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement