Rabu 08 Jun 2022 22:23 WIB

Musancab PAC se-DKI Rampung, PPP Optimistis Menang di Jakarta

PPP siap bergerak dan memenangkan Pemilu di 2024 nanti

Red: Christiyaningsih
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi DKI Jakarta telah menyelesaikan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) di seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Jakarta.
Foto: PPP
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi DKI Jakarta telah menyelesaikan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) di seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi DKI Jakarta telah menyelesaikan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) di seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Jakarta. Kini, mesin partai Ka'bah ini siap bergerak dan memenangkan Pemilu di 2024 nanti. 

"Alhamdulillah, kita telah menyelesaikan Musancab di 44 PAC, dan hari ini kita serahkan SK ke Pengurus Anak Cabang PPP se-DKI. Ini artinya, secara struktur hingga tingkatan kecamatan sudah terbangun. Tugas dan tanggung jawab selanjutnya adalah bagaimana pengurus PAC bisa menyusun kader-kader terbaik di tingkat kelurahan hingga membentuk Pokja di tingkat RW," papar Plt. Ketua DPW PPP DKI Jakarta Farhan Hasan Al-Amri saat membuka acara Konsolidasi dan Penyerahan SK PAC se-DKI Jakarta, di Sekretariat DPW DKI Jakarta, Rabu (8/6/2022). 

Baca Juga

Oleh karena itu, kata Farhan, pihaknya terus mendorong para pengurus PAC untuk turut berperan aktif di tengah masyarakat sembari menyosialisasikan PPP. "Kalau ada peluang maka ambil kesempatan tersebut. Masuk di majelis-majelis taklim dan aktif di kegiatan sosial keagamaan dan kemasyarakatan," katanya. 

Di kesempatan yang sama, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi (Gus Sekjen) mengatakan PAC di DKI sekelas dengan DPC di daerah lain seperti di Jawa Tengah. Bahkan menurutnya, derajat PAC di DKI sama bahkan lebih dari pengurus DPC di Jawa Tengah, apalagi di luar Jawa. "Ini karena jumlah penduduknya lebih banyak dibandingkan daerah lain di luar Jakarta. Misalnya saja Cakung yang memiliki 330 ribu penduduk, itu sama dengan separuh dari penduduk Rembang di Jawa Tengah" jelasnya. 

Oleh karena itu, pascapenyerahan SK ini Gus Sekjen mengingatkan masih banyak pekerjaan menunggu. Salah satunya bagaimana PPP bisa membangun struktur partai hingga Pokja di tingkat RW bahkan tingkat TPS. 

"Betapa DKI luar biasa persaingan di DKI, sehingga harus memastikan bahwa bangunan struktur partai kita kuat hingga tingkat bawah. Kita punya waktu, tenaga, kesempatan, kuncinya adalah kemauan. Jika itu dijalankan maka akan mengembalikan kursi PPP di DKI besar," ujarnya. 

Menurut Gus Sekjen, dengan bangunan struktur partai yang kuat serta pengelolaan administrasi yang benar, maka akan tercipta mesin politik yang bagus. "Insya Allah PPP DKI Jakarta dengan mengoptimalkan mesin partai ini akan menjadi mesin politik yang memiiki pondasi kuat untuk memenangkan Pemilu di 2024 nanti," tuturnya. 

Ketua DPP PPP Bidang Data dan Digital Rendhika Harsono mengatakan saat ini partainya mempunyai target kerja administrasi dan elektoral. Sebelum partai ini memastikan gerak elektoral, maka harus memiliki kesiapan administratif hingga tingkat bawah. 

"Sebelum kerja elektoral, maka kelengkapan administrasi harus dipenuhi. Selanjutnya, kita kemudian diperkuat dengan kerja kerja elektoral. Bagaimana membawa orang orang baru, membuka ruang ruang baru untuk di PPP kan," katanya. 

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP Matnor Tindoan, Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad, Sekwil PPP Jakarta Najmi M Rabbani, dan sejumlah tokoh PPP Jakarta lainnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًا ۗحَمَلَتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۗوَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰثُوْنَ شَهْرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةًۙ قَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, “Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.”

(QS. Al-Ahqaf ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement