Firtian Ramadhani

    FOLLOW  

Pandemi Sudah Mulai Reda : Pemerintah Kota Surabaya Izinkan Pertandingan Persebaya Dihadiri Oleh Par

Olahraga | Thursday, 09 Jun 2022, 10:45 WIB

Pada pertengahan tahun tepatnya di bulan Mei, pandemi yang bernama COVID-19 sudah mulai reda, kabar menggembirakan ini sudah dinanti-nanti oleh masyarakat di seluruh belahan dunia. Dua tahun belakangan kita terdesak oleh wabah virus corona dan bisa dibilang sangat menyusahkan, harus membatasi kegiatan bahkan kemana-mana kita harus mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah. Bapak presiden Jokowi juga mengizinkan rakyatnya untuk tidak memakai masker ketika bepergian, tetapi tidak semua masyarakat tidak bermasker, masih ada orang yang tetap mematuhi protokol dan menjaga imunitas tubuhnya agar tidak mudah terjangkit virus.

Pertandingan yang seharusnya berjalan dengan menggunakan penonton harus dilarang terlebih dahulu karena faktor pandemi, tentu ketika mendengar kabar seperti ini, antusias para suporter khususnya bonek dan bonita pasti akan berdatangan ke stadion untuk menyaksikan sang kebanggaan berlaga. Klub berjuluk Bajol Ijo akan menghadapi ketangguhan dari Laskar Sambernyawa, tentunya pertandingan tersebut akan dihadiri oleh Pasoepati dan Surakartans yang merupakan suporter fanatik dari Persis Solo. Laga bertajuk Surabaya Game ini merupakan peringatan hari jadi kota Surabaya yang ke-729. Ini menjadi laga pertama yang dihadiri oleh penonton setelah sekian lama dan menjadi penanda kerinduan terhadap jalinan persahabatan di lapangan hijau.

Panitia pelaksana pertandingan menyediakan tiket untuk suporter Persebaya sebanyak 75 persen dari Gelora Bung Tomo dan menyediakan 4 ribu tiket untuk Solo Fans. Surabaya Game digelar dengan turunnya surat Permendagri No 24, syarat yang harus dipenuhi yaitu vaksin booster atau sudah divaksin 2 kali. Surabaya Game yang dihadiri mantan striker Persebaya, Samsul Arif Munip menjadi laga bergengsi karena Persebaya harus menang di hadapan puluhan ribu bonek, sedangkan Persis Solo baru saja merekrut Samsul Arif dan harus menunjukkan performa terbaiknya. Kedua tim masing-masing mempunyai tuntutan, keduanya tentu mempunyai ambisi untuk memenangkan pertandingan.

Laga yang menjadi ajang kembalinya atmosfer suporter ke stadion menjadi banyak perhatian dari berbagai pihak, hal ini menjadi dampak positif bagi warga yang berdomisili di sekitar stadion. Para suporter secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan warga yang berjualan, ini juga menjadi ajang kebahagiaan dari para warga bisa kembali berjualan dan mendapatkan keuntungan. Harapannya bukan Persebaya saja yang merasakan hal ini, tetapi seluruh klub di wilayah Indonesia bisa melaksanakan pertandingan dengan dihadiri oleh penonton, akan merasa tidak lengkap jika penonton tidak hadir di dalam stadion. Selain memberikan kesenangan bagi pihak suporter, klub juga diuntungkan dengan adanya kehadiran suporter. Semoga dengan hadirnya penonton kembali ke stadion menjadikan sepakbola Indonesia makin banyak digemari masyarakat dan bisa terus bersaing hingga kancah Asia.