Jumat 10 Jun 2022 10:05 WIB

Innalillahi, Mustasyar PBNU dan Ketua Dewan Syuro PKB KH Dimyati Rois Wafat

Mbah Dim wafat di Rumah Sakit Tlogorejo, Kota Semarang, Jumat pukul 01.13 WIB.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Mutasyar PBNU dan Ketua Dewan Syuro PKB, KH Dimyati Rois.
Foto: dok pri
Mutasyar PBNU dan Ketua Dewan Syuro PKB, KH Dimyati Rois.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Kiai kharismatik KH Dimyati Rois dilaporkan wafat di Rumah Sakit Tlogorejo, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (10/6/2022) sekitar pukul 01.13 WIB. Dimyati merupakan Mustasyar PBNU dan Ketua Dewan Syuro PKB.

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya kiai yang akrab disapa Mbah Dim tersebut. "Saya atas nama keluarga besar PKB mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya KH Dimyati Rois, panutan kita, orang tua kita, pengayom kita," kata Gus Muhaimin di Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Kabar duka itu pertama kali disiarkan akun media sosial Pondok Pesantren APIK Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah pada Jumat dini hari WIB. Untuk itu, Gus Muhaimin memerintahkan seluruh kader PKB se-Indonesia menggelar shalat gaib di daerah masing-masing.

Dia juga meminta pengibaran bendera PKB setengah tiang di seluruh Indonesia."Para kader harus sholat Gaib dan tahlilan, bendera PKB setengah tiang," ujar Gus Muhaimin.

Mbah Dim merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadhilah Jagalan, Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Mbah Dim lahir di Bulakamba, Brebes, 5 Juni 1945. almarhum  menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Sebelum itu, ia juga ngangsu kaweruh di Pondok Pesantren APIK Kaliwungu, Kendal, selama belasan tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement