Ahad 12 Jun 2022 00:35 WIB

Telkom Gandeng Syaamil Manfaatkan Metaverse untuk Konten Islami

Telkom dan Syaamil berkolaborasi kembangkan konten Islami berbasis AR dan metaverse

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pengunjung bermain game virtual reality menggunakan jaringan 5G di booth Telkomsel 5G. Telkom dan Syaamil berkolaborasi kembangkan konten Islami berbasis AR dan metaverse. Ilustrasi.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Pengunjung bermain game virtual reality menggunakan jaringan 5G di booth Telkomsel 5G. Telkom dan Syaamil berkolaborasi kembangkan konten Islami berbasis AR dan metaverse. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan konten kreatif PT Syema Examedia Arkanleema (Syaamil) Bandung. Telkom dan Syaamil berkolaborasi dalam pengembangan dan pemanfaatan konten islami berbasis layanan Augmented Reality (AR) dan metaverse.

Nota kesepahaman ditandatangani oleh Deputy EVP Digital Technology & Platform Business-Divisi Digital Business & Technology PT Telkom Indonesia Tbk, Ery Punta Hendraswara, dan Chief Executive Officer Syaamil, Arifin Purnomo, di Bandung, Jumat (10/6/2022). "Kita bersama melakukan eksplorasi terutama dengan pemanfaatan teknologi baru. Hal ini menjadi bagian penelitian kita untuk pengembangan teknologi metaverse. Kerja sama akan dilakukan satu tahun ke depan dan ini untuk pertama kalinya," kata Deputy EVP Digital Technology & Platform Business-Divisi Digital Business & Technology PT Telkom Indonesia Tbk. Ery Punta Hendraswara lewat keterangan pers yang diterima pada Sabtu (11/6/2022).

Baca Juga

Menurut Ery, Telkom sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikas(TIK) tidak mau tertinggal dalam pengembangan teknologi AR dan metaverse. Melalui divisi Digital Business & Technology dengan payung Leap-Telkom Digital, Telkom mengembangkan teknologi AR dan metaverse yang bisa dijadikan sarana untuk kebutuhan penyebaran informasi dan penjualan produk.

"Telkom memiliki tugas, salah satunya menyediakan teknologi terdepan bagi bangsa sehingga menjadi bagian memberikan teknologi terbaik bagi masyarakat. Cara ke sana salah satunya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan konten yang mendidik dan menarik," katanya.

Ery menilai seiring perjalanannya di era digital, AR dan metaverse digadang sebagai teknologi mutakhir yang penyebarannya semakin masif di masa mendatang. Menurut dia agar para kreator dan masyarakat di tanah air bisa menikmati pengalaman ekonomi digital baru, maka kehadiran Telkom Metaverse Ecosystem diharapkan dapat memberikan manfaat ke banyak pihak terutama mereka yang bergerak di industri kreatif seperti musik, desain, gim, dan lain sebagainya.

"Telkom menyediakan platform dan teknologinya kemudian pihak Syaamil akan menyediakan kontennya seperti buku dan modul pembelajaran, baik untuk anak-anak maupun pembacaan Alquran," katanya.

Chief Executive Officer Syaamil, Arifin Purnomo, mengatakan Syaamil merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang creative content development meliputi konten-konten Alquran dan buku-buku keislaman. "Nantinya dengan penggunaan teknologi AR dan metaverse yang disediakan oleh Telkom, Syaamil bisa semakin mengeksplorasi kreasinya dan memaksimalkan potensi penjualannya," jelas Arifin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement