Sabtu 11 Jun 2022 22:04 WIB

Mohamed Salah Terjebak di Antara Pizza, Burger dan Sushi

Mohamed Salah merasa langsung menjadi gendut setelah makan burger.

Rep: dip purwadi/ Red: Partner
.
.

Striker Liverpool, Mohamed Salah. (Twitter/MoSalah)
Striker Liverpool, Mohamed Salah. (Twitter/MoSalah)

KARTUMERAH – Striker Liverpool, Mohamed Salah, mengaku dirinya menjalani diet ketat demi menjaga kebugaran tubuhnya. Namun, pemain Muslim asal Mesir ini juga mengakui bahwa dia sangat menyukai makanan-makanan fast food yang tidak baik bagi kesehatan tubuhnya.

Salah berusaha untuk makan sebaik mungkin agar kebugaran tubuhnya tetap terjaga. "Saya suka brokoli, ubi jalar, ikan, ayam, dan selalu salad," kata Salah, seperti dikutip dari majalah France Football, Sabtu (11/6/2022).

Meski demikian, Salah juga memanjakan dirinya dengan memakan makanan kesukaanya yang kebanyakan junk food. Ketika memanjakan diri di restoran besar di London, Salah mengaku lebih suka memilih sushi.

"Saya makan pizza paling banyak sebulan sekali,’’ kata mantan pemain AS Roma dan Chelsea tersebut. ‘’Saya juga menyukai burger. Tapi, saya hampir tidak pernah memakannya karena saya merasa berat setelah memakannya.’’

Salah sangat rajin dalam menjaga kebugaran tubuhnya. Striker berusia 29 tahun ini pun termasuk pemain yang disiplin dalam latihan. Jika sesi latihan dimulai pukul 15.00, maka Salah akan tiba dua atau tiga jam lebih awal. Salah akan pergi satu setengah jam kemudian.

Salah pun mengubah rumahnya menjadi semacam pusat kesehatan sehingga terlihat seperti rumah sakit. Dua kamar di rumahnya disulap menjadi mesin kebugaran yang berbeda.

Di rumahnya, mantan pemain AS Roma dan Chelsea ini juga bisa melakukan cryotherapy. Ada juga ruang hiperbarik. ‘’Memang benar saya suka mengatakan bahwa rumah saya terlihat seperti rumah sakit. Tapi, istri saya tidak suka,’’ ungkap Salah.

Salah juga membahas pendekatannya terhadap sepak bola. Ia menyebut meditasi sebagai alat utama untuk membantunya tetap fokus dalam sebuah pertandingan. "Saya mencoba bermeditasi setiap hari, 10 atau 20 menit, di rumah, sendirian," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement