Taj Yasin Ingin Daerah Ikut Beri Insentif Pengajar Keagamaan

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin maimoen
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin maimoen | Foto: dok. Istimewa

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mengapresiasi sejumlah daerah yang sudah memiliki ikhtiar serta kemampuan untuk menganggarkan insentif bagi para tenaga pengajar keagamaan.

Sejalan dengan Pemprov Jawa Tengah yang telah menganggarkan insentif bagi pengajar keagamaan sejak 2018 silam pemberian insentif tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah bagi para pengajar keagamaan dalam mengawal pendidikan akhlak generasi masa depan.

Meskipun tiap tahun jumlah penerima manfaatnya juga terus ditambah, hingga saat ini masih ada sedikitnya 80 ribu tenaga pengajar keagamaan yang belum tersentuh insentif dari Pemprov Jawa Tengah dan tersebar di berbagai daerah.

Untuk itu, daerah yang sudah mampu memberikan insentif bagi pengajar keagamaan bisa membantu memberikan insentif di daerahnya, yang belum terakomodir oleh insentif dari Pemprov Jawa Tengah.     

"Harapan kami, kabupaten/kota juga bisa membantu mendukung pemberian insentif bagi 80 ribu pengajar keagamaan yang ada di daerahnya masing-masing," ungkap Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, Ahad (12/6/2022).

Perihal ini, jelas Taj Yasin, juga sudah disampaikan kepada Bupati Pekalongan, salah satu kabupaten yang sudah menanggarkan insentif bagi para pengajar keagamaan yang ada di daerahnya.

Wagub meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan dapat memberikan kepada para pengajar keagamaan yang ada di daerahnya tetapi belum terakomodir oleh insentif dari Pemprov Jawa Tengah.

"Saya ingin yang ada di Kabupaten Pekalongan juga bisa diberi oleh kabupaten, karena memang belum bisa semuanya kita (Pemprov Jawa Tengah) bisa memberikan insentif," katanya.

Sebelumnya, Bupati Pekalongan, Fadia A Rafiq menyampaikan jika Pemkab Pekalongan telah mencanangkan program pemberian insentif kepada para pengajar keagamaan yang ada di daerahnya.

Jumlah pengajar keagamaan yang mendapatkan insentif di Kabupaten Pekalongan mencapai seribu orang. Selain itu, program insentif juga menyentuh 300 orang para penghafal Alquran di sejumlah kecamatan.

Pemkab Pekalongan juga memberikan apresiasi terhadap pondok- pondok pesantren. Sebab, pondok pesantren telah telah membantu pemerintah dalam mendidik sekaligus membentuk akhlak anak muda di Kabupaten Pekalongan.

"Atas nama pemerintah, saya sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada para ulama dan pengasuh pondok pesantren yang sudah membantu pemerintah mendidik anak- anak kita," kata Fadia.

Terkait


Demi Keamanan dan Keselamatan, Taj Yasin Ingatkan Pemudik Pastikan Kondisi Fisiknya

Hibah Keagamaan Tahap Kedua Rp 31 Miliar Cair, Ini Pesan Taj Yasin

Insentif Pengajar Keagamaan di Jateng Kembali Cair di Bulan Ramadhan

Terima Dubes Australia, Taj Yasin: Jateng- Australia Perkuat Kerja Sama

Taj Yasin: Peran Kiai dalam Mendukung Pencegahan Covid-19 Sangat Besar

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark