Ahad 12 Jun 2022 20:01 WIB

Isu Zulhas Masuk Kabinet, Dradjad: Belum Diberitahu Sahabat Saya

PAN siap mengabdi di dalam ataupun di luar kabinet.

Red: Joko Sadewo
Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengaku belum mendapat informasi soal Zulkifli Hasan yang akan masuk kabinet Jokowi.
Foto: ANTARAFOTO
Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengaku belum mendapat informasi soal Zulkifli Hasan yang akan masuk kabinet Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menanggapi berkembangnya isu tentang akan masuknya Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dalam kabinet Jokowi, Ketua Dewan Pakan PAN Dradjad Wibowo, mengatakan belum diberitahu sahabatnya.

Dradjad mengakui, memang akhir-akhir ini di kalangan elit politik beredar spekulasi bahwa pada Rabu 15 Juni ini, Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet. "Spekulasi seperti itu sering muncul menjelang Rabu Pon atau Pahing, hari di mana Presiden beberapa kali melakukan reshuffle. Kebetulan tgl 15 ini jatuh Rabu Pahing, Wuku Kuningan,” kata Dradjad, Ahad (12/6/2022).

Spekulasi sekarang ini, lanjut dia, bahkan menyebut akan ada nama besar yang diberhentikan dari Kabinet. Dan ini yang mungkin akan memicu efek domino politik nasional. "Rumor bahwa PAN akan mendapat amanat 1 menteri dan 1 wamen di kabinet memang kembali muncul. Nama Ketum, Bang Zul (Zulkifli Hasan, Red) juga sering disebut akan masuk kabinet kembali,” papar ekonom senior ini.

Jika akan terjadi sesuatu yang signifikan, menurut Dradjad, biasanya biasanya dia diberi tahu langsung oleh sahabatnya yang ada di kabinet. “Sahabat saya ini salah satu tokoh kunci di dalam tim internal pak Jokowi. Per hari ini sahabat tersebut belum memberi info terkait reshuffle,” kata Dradjad. 

Meski demikian sebagai unsur pimpinan PAN, Dradjad mengaku harus memperhatikan dengan seksama, apakah spekulasi tadi hanya rumor atau sesuatu yang mendekati kebenaran. "Apalagi karena ada bumbu nama besar terguling tadi. Yang jelas, bang Zul dan seluruh jajaran PAN selalu siap dan selalu mengabdi bagi bangsa dan negara, baik di dalam ataupun luar kabinet,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement