Komisi VI tak Campuri Alasan Komisi III Bentuk Pansus GoTo

Komisi VI akan meminta penjelasan, apa ada unsur moral hazard dalam investasi ke GoTo

Senin , 13 Jun 2022, 21:05 WIB
 Komisi VI DPR telah membentuk panitia kerja (Panja) investasi BUMN kepada perusahaan digital, untuk membahas permasalahan investasi yang dilakukan oleh Telkomsel ke GoTo.
Foto: Republika
Komisi VI DPR telah membentuk panitia kerja (Panja) investasi BUMN kepada perusahaan digital, untuk membahas permasalahan investasi yang dilakukan oleh Telkomsel ke GoTo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi VI DPR telah membentuk panitia kerja (Panja) investasi BUMN kepada perusahaan digital, untuk membahas permasalahan investasi yang dilakukan oleh Telkomsel ke GoTo. Adapun rencana pembentukan panitia khusus (Pansus) pada masalah yang sama, ia mengaku tak mau mencampuri hal tersebut.

"Kami bekerja sesuai domain kami saja. Saya tidak tahu alasan komisi lain (membentuk Pansus)," ujar Wakil Ketua Komisi VI yang juga Ketua Panja GoTo Sarmuji kepada Republika, Senin (13/6/2022).

Baca Juga

Adapun rencananya, Panja akan memanggil Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) Ririek Adriansyah dan Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Hendri Mulya Syam. Komisi VI akan meminta penjelasan, apakah ada unsur moral hazard dalam investasi ke GoTo.

"Panja ini instrumen pengawasan untuk mengevaluasi apakah investasi BUMN pada perusahaan digital khususnya ke Goto sudah sesuai dengan skema bisnis yang benar atau tidak," ujar Sarmuji.

Diketahui, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk tercatat masih membukukan kerugian pada kuartal I 2022. Meski demikian, manajemen GoTo terus menyusun sejumlah langkah menuju profitabilitas.

"Kami memiliki peta jalan yang jelas menuju profitabilitas dengan didukung strategi optimisasi dan monetisasi yang telah kami jalankan," kata Chief Financial Officer GoTo Wei-Jye Jacky Lo, Jumat (10/6/2022).

Menurut Jacky, strategi optimisasi dan monetisasi tersebut telah membuahkan hasil yang positif. Hal ini tercermin dari margin kuartal I 2022 yang meningkat dibandingkan kuartal IV 2022.

Ke depan GoTo akan terus melakukan optimisasi pengeluaran untuk mendukung pertumbuhan serta tujuan investasi perseroan. GoTo juga terus mendorong sinergi ekosistem untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, driver dan pedagang.