Selasa 14 Jun 2022 13:45 WIB

Kapten Timnas Inggris Singgung Masalah HAM di Piala Dunia Qatar

Pemerintah Qatar sudah membantah tuduhan dalam laporan Amnesty.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Inggris Harry Kane merayakan setelah mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Jerman dan Inggris di Allianz Arena, di Munich, Jerman, Selasa, 7 Juni 2022.
Foto: AP/Markus Ulmer
Pemain Inggris Harry Kane merayakan setelah mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Jerman dan Inggris di Allianz Arena, di Munich, Jerman, Selasa, 7 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Timnas Inggris Harry Kane sudah berbicara dengan kapten Prancis Hugo Lloris dan pemain Denmark Christian Eriksen soal sikap timnas mereka untuk bersatu menyikapi masalah hak asasi manusia (HAM) di seputar Piala Dunia tahun ini di Qatar. Dikutip dari Reuters, Selasa (16/6/2022), homoseksual adalah ilegal di Qatar sementara laporan dari Amnesty International menemukan bahwa ribuan pekerja migran di negara tersebut telah dieksploitasi.

Pemerintah Qatar, yang sudah membantah tuduhan dalam laporan Amnesty, mengatakan negara tersebut telah memperkenalkan berbagai reformasi dalam lima tahun terakhir, termasuk upah minimum nasional baru dan penghapusan izin keluar.

Baca Juga

Kane, yang berbicara pada Maret bahwa skuad Inggris telah bertemu dan mendiskusikan masalah tersebut menjelang turnamen, mengatakan ia telah berbicara dengan pemain dari negara lain, termasuk mantan rekan setimnya di Tottenham Hotspur Eriksen dan kiper Spurs saat ini Hugo Lloris.

"Christian Eriksen menghubungi saya beberapa pekan lalu," kata Kane.

"Jelas ada Hugo Lloris, yang sering berhubungan dengan saya. Jadi ada diskusi untuk mungkin melakukan sesuatu secara kolektif. Ketika kami sampai kepada keputusan mengenai sesuatu yang ingin kami lakukan, tentu kami akan membagikannya."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement