Selasa 14 Jun 2022 19:48 WIB

Pemkot Surakarta Segera Revitalisasi Pasar Jongke

Gibran mengatakan, pasar Jongke akan tetap berkonsep pasar tradisional.

Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Fasilitas cuci tangan di Pasar Jongke, Solo, Jawa Tengah.
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Ilustrasi. Fasilitas cuci tangan di Pasar Jongke, Solo, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, segera melakukan revitalisasi Pasar Jongke untuk meningkatkan kenyamanan kepada pedagang maupun konsumen. Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengatakan, sudah ada arahan terkait konsep pembangunan dari Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

"Nanti di dalam pasar akan ada kegiatan yang sifatnya memberikan daya tarik tersendiri. Fasad yang ada di tengah pasar jangan untuk aktivitas perdagangan, tetapi misalnya perbankan bisa di situ, pelayanan publik bisa di situ. Bisa buat bayar pajak kendaraan, ATM," katanya di Solo, Selasa (14/6/2022). 

Baca Juga

Ia mengatakan, pasar akan berkonsep bersih dan hidup. Meski tidak menyebutkan jadwal pasti, dia mengatakan, proses revitalisasi akan dilakukan mulai tahun depan.

"Ini proses DED (detailed engineering design) dulu," katanya.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan, revitalisasi Pasar Jongke akan tetap berkonsep pasar tradisional. "Pasar Kabangan nanti juga jadi satu di sana ya," katanya.

Kendati demikian, ia belum mau mengungkapkan detail desain yang akan diangkat pada revitalisasi pasar tersebut. "Saya pesan ke Pak Heru (Kepala Dinas Perdagangan), karena bangunannya besar dengan jumlah pedagang yang juga banyak. Nanti ada satu bagian khusus di tengah di luar pedagang pasar akan ada bank, koperasi, dan perusahaan logistik seperti JNE, TIKI, dan lainnya," katanya.

Disinggung mengenai anggaran yang akan dikeluarkan oleh proyek revitalisasi tersebut, ia masih enggan menjabarkan. "Kosik to (nanti), ojo (jangan) dibocorkan. Anggarannya gampang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement