Selasa 14 Jun 2022 23:44 WIB

Serahkan Bantuan Santripreneur, Ini Harapan Wapres ke Santri

Wapres berharap santri bisa menjadi apapun tak hanya ustadz

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Nashih Nashrullah
Wakil Presiden Maruf Amin saat mengunjungi Pondok Pesantren Modern Hidayatussalikin di Bangka, Selasa (14/6/2022). Wapres berharap santri bisa menjadi apapun tak hanya ustadz
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Maruf Amin saat mengunjungi Pondok Pesantren Modern Hidayatussalikin di Bangka, Selasa (14/6/2022). Wapres berharap santri bisa menjadi apapun tak hanya ustadz

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG— Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi di Pondok Pesantren Modern Hidayatussalikin, Bukit Intan, Pangkalpinang, Selasa (14/6/22). Wapres menyerahkan bantuan Program Santripreneur dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kepada perwakilan tiga orang santri. 

Bantuan Program Santripreneur ini berupa pelatihan, pembinaan, dan juga modal usaha yang akan diberikan kepada para santri sesuai jenis usaha dan kebutuhannya. 

Baca Juga

Usai menyerahkan bantuan, Wapres menyempatkan berinteraksi dengan para santri pondok pesantren binaan KH Ahmad Ja'far Shidiq tersebut. "Semuanya sehat?" sapa Wapres, disambut dengan keriuhan para santri.  

"Mudah-mudahan semua dapat ilmu yang manfaat ya. Yang rajin belajar ya, semangat mencari ilmu," tambah Wapres. 

Wapres mengatakan, menjadi santri tidak hanya terbatas untuk menjadi seorang ulama maupun ustazd, tetapi juga bisa menjadi apapun. 

"Santri juga bisa jadi apa saja ya, bisa jadi ustadz, bisa jadi bupati, bisa jadi gubernur, bisa jadi presiden, Gus dur itu santri, bisa jadi presiden, saya juga santri bisa jadi wakil presiden, jadi pokoknya belajar, insya Allah, semangat ya, mencari ilmu, insya Allah," ujarnya. 

Setelahnya, Wapres juga meninjau produk UMKM hasil pesantren dan bersilaturahmi dengan pengurus pondok pesantren tersebut. Beberapa produk UMKM yang dihasilkan Pondok Pesantren Modern Hidayatussalikin itu antara lain tiga produk UMKM unggulan, yaitu Nusantara Sagomie, air minum dalam kemasan HSqua, serta HS Kopi. Distribusi produk-produk tersebut telah menjangkau wilayah Pulau Jawa dan Sumatra. 

Di samping pesantren, Wapres juga menyerahkan sejumlah bantuan sosial kepada masyarakat di Kantor Dinas Sosial-Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.  

Sejumlah santunan yang diserahkan Wapres antara lain program Manfaat Beasiswa dari BP Jamsostek dengan total nominal Rp953.500.000 yang merupakan pembayaran klaim seluruh program BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Kemudian, Program Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan kepada 3 orang perwakilan penerima santunan. 

Adapun total klaim manfaat BP Jamsostek Provinsi Bangka Belitung Periode Mei 2021-Mei 2022 diberikan oleh Wapres kepada Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin dengan total yang telah dibayarkan sebesar Rp232.218.997.562 dari 18.569 pengajuan peserta. 

Selain itu, Wapres juga menyerahkan bantuan dari BAZNAS berupa program Zmart untuk pemberdayaan warung berupa modal usaha, branding, dan pendampingan usaha kepada tiga orang perwakilan penerima bantuan. 

Sementara itu, bantuan dari Kementerian Sosial diserahkan pula oleh Wapres dalam bentuk atensi rehabilitas sosial kepada dua orang perwakilan penerima bantuan. Tidak lupa bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan sembako kepada Provinsi Bangka Belitung yang diterima langsung Pj. Gubernur Provinsi Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin.    

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement