Rabu 15 Jun 2022 09:53 WIB

Ferrari Klaim Temukan Solusi Jangka Pendek untuk Masalah Hidrolik di Mobil F1-nya

Masalah ini membuat Ferrari mulai tertinggal dari Red Bull.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Pembalap Ferrari Carlos Sainz saat mobilnya masuk gravel pada balapan Formula Satu (F1) di GP Emilia Romagna yang membuatnya tidak bisa melanjutkan balapan.
Foto: EPA-EFE/SANNA
Pembalap Ferrari Carlos Sainz saat mobilnya masuk gravel pada balapan Formula Satu (F1) di GP Emilia Romagna yang membuatnya tidak bisa melanjutkan balapan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ferrari pada Grand Prix Formula One (F1) Kanada akhir pekan ini akan memiliki solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah hidrolik yang memaksa Carlos Sainz gagal finis di Azerbaijan pekan lalu. Sainz dan rekan satu timnya, Charles Leclerc, sama-sama menyudahi balapan di Baku lebih dini, sang pembalap Monako mengalami masalah di power unit untuk kedua kalinya dalam tiga balapan terakhir.

"Mesin Charles tiba di pabrikan besok, pemeriksaan awal akan diselesaikan sore ini," demikian pernyataan Ferrari di Twitter seperti dikutip Reuters, Rabu (15/6/2022).

Baca Juga

"Komponen hidrolik dari mobil Carlos telah diperiksa. Perbaikan jangka pendek akan dibawa ke Kanada, sementara sambil mengerjakan solusi jangka menengah/panjang."

Setelah terpukul DNF ganda di Baku, Ferrari kini tertinggal 80 poin dari Red Bull dalam perebutan titel konstruktor setelah delapan balapan. Leclerc melorot ke peringkat tiga dan berjarak 34 poin dari juara dunia serta pemuncak klasemen Max Verstappen.

Setelah tiga balapan pembuka musim Leclerc unggul 46 poin dari Verstappen dan Ferrari terlihat memiliki peluang untuk meraih titel pertamanya sejak 2008, tapi isu reliabilitas menerpa tim Italia itu. Balapan di Montreal pada Minggu nanti digelar di sirkuit yang menyandang nama mantan pebalap hebat Ferrari, Gilles Villeneuve.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement