Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Anne Rahelia

Apa Sih Blended Learning? Ini keunggulannya!

Teknologi | Wednesday, 15 Jun 2022, 23:52 WIB

Blended learning atau yang biasanya dikenal dengan hybrid adalah salah satu metode pembelajaran yang mulai dikenal ketika pandemi berlangsung.Metode pembelajaran ini menggunakan sistem pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran secara daring dan pembelajaran secara tatap muka, dimana metode ini dianggap sebagai bentuk adaptasi atas terjadinya pandemi yang sempat melanda Indonesia untuk waktu yang lama.

Pada awalnya, kemunculan metode pembelajaran blended learning sulit diterima oleh pengajar maupun pelajar karena masih banyak yang buta akan teknologi.Setelah beberapa waktu, metode pembelajaran blended learning menjadi metode belajar favorit bagi sebagian besar pelajar, tapi kenapa ya?.Inilah Keunggulan dari metode pembelajaran blended learning.

Pertama, dengan metode pembelajaran yang menggabungkan 2 cara akan bisa meningkatkan kualitas pendidikan dibidang teknologi.Kedua, waktu untuk belajar lebih fleksibel baik dari segi waktu dan tempat, misalnya ketika berhalangan hadir jika sakit maka tetap bisa mengikuti kelas via daring dan tidak akan ketinggalan materi..Ketiga, performa siswa dapat lebih mudah dimonitor jika online karena tergambar dalam satu layar lalu siswa juga bisa berinteraksi langsung dengan pengajar ketika mendapat kelas offline.

Metode pembelajaran blended learning akan lebih mudah dilaksanakan dan akan lebih efektif apabila disertai sarana dan prasarana yang mendukung begitu juga dengan pengajar serta pelajar yang perlu menunjukkan sikap kooperatif karena akan ada beberapa kendala yang bisa diakibatkan apabila pengajar dan pelajar tidak bersifat kooperatif yang akan mengakibatkan ketidakefesienan metode pembelajaran blended learning.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image