Jumat 17 Jun 2022 10:50 WIB

Universitas BSI Siap Ciptakan Lulusan Bertalenta Digital Lewat BKOT

Sambut mahasiswa baru, Universitas BSI kampus Jatiwaringin akan menggelar BKOT

Red: Christiyaningsih
Sambut mahasiswa baru, Universitas BSI kampus Jatiwaringin akan menggelar BKOT.
Foto: UBSI
Sambut mahasiswa baru, Universitas BSI kampus Jatiwaringin akan menggelar BKOT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mengenalkan dunia kampus serta untuk meningkatkan sinergi antara perguruan tinggi dengan orang tua mahasiswa baru (maba), Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Jatiwaringin akan mengadakan Bincang Kampus bersama Orang Tua (BKOT). Acara akan digelar di kampus Universitas BSI kampus Jatiwaringin, Kota Bekasi pada Sabtu (18/6/2022) mendatang secara offline. 

Kepala Kampus Universitas BSI kampus Jatiwaringin Rian Septian Anwar mengatakan BKOT merupakan ajang silaturahmi antara kampus Universitas BSI dengan orang tua calon mahasiswa baru. Dengan demikian nantinya tidak hanya mahasiswa yang mengetahui seluk beluk perkuliahan tapi orang tua juga diajak untuk lebih dekat dan mengenal dunia perkuliahan buah hatinya.

Baca Juga

“Lewat acara BKOT ini kami mengajak orang tua untuk lebih mengenal dunia perkuliahan seperti bidang akademik maupun non akademik. Untuk menciptakan lulusan bertalenta digital, orang tua harus mendukung semua aktivitas perkuliahan anaknya,” ungkap Rian dalam keterangan rilis, Selasa (14/6/2022).

Nantinya, orang tua juga akan dikenalkan dengan aplikasi MyUBSI Parents yang dapat memantau perkuliahan sang anak. Menurut Rian, kolaborasi orang tua dan kampus memiliki peranan penting dalam pengembangan kompetensi mahasiswa. 

“Sejak awal perkuliahan, orang tua juga harus memberikan arahan kepada anaknya dalam menentukan karier. BKOT ini menjadi motivasi bagi orang tua maba agar dapat bersinergi menciptakan putra-putrinya sebagai generasi yang bertalenta digital sesuai kebutuhan dunia industri dan dunia kerja,” katanya. 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ اُمَّةً وَّسَطًا لِّتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ شَهِيْدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِيْ كُنْتَ عَلَيْهَآ اِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَّتَّبِعُ الرَّسُوْلَ مِمَّنْ يَّنْقَلِبُ عَلٰى عَقِبَيْهِۗ وَاِنْ كَانَتْ لَكَبِيْرَةً اِلَّا عَلَى الَّذِيْنَ هَدَى اللّٰهُ ۗوَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُضِيْعَ اِيْمَانَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ”umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia.

(QS. Al-Baqarah ayat 143)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement