REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polisi menangkap sebanyak 11 orang remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran di wilayah Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Ahad (19/6/2022).
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, polisi menemukan adanya senjata tajam (sajam) dari tangan para remaja tersebut.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menuturkan, pihaknya memperoleh informasi akan diadakannya aksi tawuran di kawasan Green Lake City (GLC), Jalan Sandong Raya, Pondok Pucung, Karang Tengah, Tangerang pada Ahad sekira pukul 03.30 WIB. Polisi pun melakukan penangkapan saat sedang patroli rutin di sekitar kawasan tersebut.
“Sebanyak 11 orang kami amankan ke Mapolres untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Zain dalam keterangannya, Ahad (19/6/2022). Kesebelas orang tersebut meliputi sembilan anak berusia sekitar 16—17 tahun dan dua orang lainnya berumur 18 tahun ke atas.
Zain menjelaskan, pada saat kejadian, tim patroli Sat Reskrim memergoki sekelompok konvoi dengan mengendarai sepeda motor jenis matic saling berboncengan yang diduga hendak tawuran. Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan sejumlah senjata tajam yang dibawa untuk melancarkan aksi tawuran.
“Kami berhentikan dan geledah, ternyata benar kami periksa ada senjata tajam,” tuturnya. Barang bukti yang diamankan dari para remaja tersebut yakni enam senjata tajam berbagai jenis, diantaranya celurit, pedang, corbek, dan samurai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para remaja tersebut hendak menggelar aksi tawuran dengan kelompok geng motor lainnya di kawasan Green Lake City Kota Tangerang. Mereka berkomunikasi dan janjian melalui media sosial.
Diketahui, aksi tawuran remaja kerapkali terjadi di wilayah Tangerang. Pihak kepolisian terus melakukan antisipasi terhadap aksi yang meresahkan warga tersebut.
Sementara Dinas Pendidikan Kota Tangerang membentuk tim satuan tugas (satgas) di sekolah-sekolah di Kota Tangerang untuk menekan aksi kenakalan remaja, terutama tawuran.
