Selasa 21 Jun 2022 12:08 WIB

Holding Pangan Telah Salurkan 20 Juta Migor ke Seluruh Indonesia

Anggota Holding Pangan, PPI salurkan 20 juta migor lewat 32 cabang dan Warung Pangan

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pedagang melihat stok minyak goreng curah di agen penjualan minyak goreng curah, Yogyakarta.  Anggota holding BUMN pangan, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) mendapat tugas menjalankan distribusi minyak goreng (migor) ke seluruh Indonesia pada tahun ini. Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati mengatakan, perusahaan telah menyalurkan hampir 20 juta migor melalui pasar-pasar tradisional, 32 cabang PPI maupun saluran digital perusahaan yaitu aplikasi Warung Pangan ke ribuan mitra warung pangan.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pedagang melihat stok minyak goreng curah di agen penjualan minyak goreng curah, Yogyakarta. Anggota holding BUMN pangan, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) mendapat tugas menjalankan distribusi minyak goreng (migor) ke seluruh Indonesia pada tahun ini. Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati mengatakan, perusahaan telah menyalurkan hampir 20 juta migor melalui pasar-pasar tradisional, 32 cabang PPI maupun saluran digital perusahaan yaitu aplikasi Warung Pangan ke ribuan mitra warung pangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding BUMN pangan, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) mendapat tugas menjalankan distribusi minyak goreng (migor) ke seluruh Indonesia pada tahun ini.

Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati mengatakan, perusahaan telah menyalurkan hampir 20 juta migor melalui pasar-pasar tradisional, 32 cabang PPI maupun saluran digital perusahaan yaitu aplikasi Warung Pangan ke ribuan mitra warung pangan. 

"Melalui anak usaha PPI yaitu PT BGR Logistik Indonesia, kami juga dipercaya menyalurkan bahan-bahan kebutuhan pokok berupa gula putih, beras, minyak goreng dan daging ke berbagai daerah, termasuk bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan menggunakan tol laut," ujar Nina dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Nina menyampaikan, PPI juga melakukan sejumlah inisiatif strategis seperti pengembangan produk-poduk baru, perluasan bisnis komoditas pangan lainnya, serta perdagangan internasional.

"Pekan depan, PPI kembali akan menghelat ekspor kopi ke Mesir sebanyak 79,2 ton, sebagai bagian dari komitmen 3000 MT, yang sudah diekspor mulai Januari 2022 dengan total 461 ton," lanjut Nina.

Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk, Kementerian BUMN, Zuryati Simbolon, menyampaikan fungsi PPI sangat penting dalam rantai nilai holding BUMN pangan yang menjaga ketersediaan dan keterjangkauan dalam penyediaan produk pangan.

"Bagaimana kita menciptakan trading yang menguntungkan, pembiayaan dengan harga kompetitif dan salah satu pekerjaan rumah yang penting yaitu optimalisasi aset bagi manajemen rantai pasok," kata Zuryati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement