Selasa 21 Jun 2022 14:57 WIB

Chris Evans Lebih Tertarik Kembali Jadi Human Torch Dibandingkan Captain America

Chris Evans tak tertarik untuk kembali menjadi Captain America.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Chris Evans. Dibandingkan memerankan kembali Captain America, Evans lebih suka jadi Human Torch.
Foto: EPA-EFE/RINGO CHIU
Aktor Chris Evans. Dibandingkan memerankan kembali Captain America, Evans lebih suka jadi Human Torch.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chris Evans merupakan aktor di balik dua karakter superhero Marvel di layar lebar, yaitu Human Torch dan Captain America. Meski menyukai keduanya, Evans mengaku lebih tertarik untuk kembali memerankan Human Torch dibandingkan Captain America.

"(Tawaran memerankan kembali Human Torch) akan lebih menjual bagi saya dibandingkan kembali sebagai Cap," jelas Evans dalam sesi wawancara bersama MTV News, seperti dilansir Ace Showbiz, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga

Akan tetapi, Evans mengatakan bukan berarti dia tak menyukai karakter Captain America. Evans menyatakan bahwa Captain America merupakan karakter yang sangat berharga baginya. Evans juga menyebutkan bahwa memerankan Captain America merupakan pengalaman yang indah.

"Tetapi Johnny Storm (Human Torch), saya merasa dia belum benar-benar mendapatkan masa jayanya," ungkap Evans.

Evans memerankan karakter Human Torch atau Johnny Storm dalam film Fantastic Four pada 2005 dan sekuelnya Fantastic Four: Risea of the Silver Surfer (2007). Evans mengungkapkan bahwa pada saat itu Marvel belum benar-benar memantapkan pijakannya. Oleh karena itu, Evans ingin memberikan kesempatan kembali bagi Human Torch untuk bersinar bila ada peluang.

"Saya akan menyukainya (kembali memerankan Human Torch)," kata Evans.

Meski begitu, Evans mengatakan hingga saat ini belum ada pihak yang memberikannya tawaran tersebut. Selain itu, Evans mengatakan penampilannya tak lagi sama seperti saat dia memerankan Human Torch dulu.

"Itu sekitar 15, hampir 20 tahun lalu. Ya Tuhan, saya sudah tua. Tetapi saya sangat mencintai karakter itu," jelas Evans.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement