Rabu 22 Jun 2022 17:24 WIB

PKS-Nasdem Bersepakat, Prospek Kekuatan Baru Poros Koalisi Pilpres 2024

Elite PKS dan Nasdem hari ini menyepakati tiga kesepahaman politik menuju 2024.

Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai menggelar pertemuan ihwal penjajakan koalisi untuk pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024, di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (22/6).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai menggelar pertemuan ihwal penjajakan koalisi untuk pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024, di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Nawir Arsyad Akbar, Amri Amrullah

Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menggelar pertemuan ihwal penjajakan koalisi untuk pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Hasilnya, kedua partai menyepakati tiga kesepahaman yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate.

Baca Juga

Pertama, membangun kesadaran masyarakat untuk tetap mengungkapkan harkat martabat dirinya sebagai warga negara dalam nilai-nilai Pancasila, di atas kepentingan kelompok dan golongan. Kedua adalah menjadikan Pemilu serentak 2024 sebagai instrumen demokrasi yang penuh semangat toleransi dan persatuan bangsa.

"Tiga, menyepakati persiapan kerjasama Pilpres 2024 dalam waktu yang ditentukan bersama," ujar Johnny membacakan tiga hasil kesepahaman antara Partai Nasdem-PKS di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (22/6/2022).

"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi pertemuan ini dan senantiasa memberikan kekuatan kepada kedua partai untuk terus berkomitmen pada kesepakatan ini," sambungnya.

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh berharap komunikasi kedua partai ini menjadi awal yang baik untuk sesuatu yang lebih besar lagi. Terutama terkait konsolidasi kedua partai untuk menyambut Pemilu 2024 yang tak kurang dari hari lagi.

Kedua partai juga berupaya membangun kesadaran politik yang baik untuk masyarakat jelang Pemilu 2024. Terutama untuk tetap menjaga semangat solidaritas persatuan dan kesatuan anak bangsa yang mempunyai hak pilih.

"Suasana yang jauh lebih membanggakan dan memberikan juga gambaran kepada bangsa-bangsa lain bahwa bangsa Indonesia sebenarnya amat siap menghadapi pemilu yang bebas pada tahun 2024 yang akan datang," ujar Surya.

Sementara itu, Presiden PKS Akhmad Syaikhu mengatakan, bahwa dalam pertemuan hari ini membuat PKS dan Partai Nasdem menghasilkan semakin banyak persamaan. Hal tersebut diharapkannya bermuara pada titik temu untuk agenda yang lebih besar lagi, yakni Pemilu 2024.

"InsyaAllah, mudah-mudahan dari langkah baik ini, dengan niat yang baik ini untuk memperbaiki negeri kita, mudah-mudahan Allah memberikan jalan untuk memudahkan kebersamaan, kolaborasi membangun negeri lebih baik," ujar Syaikhu.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement