Rabu 22 Jun 2022 19:50 WIB

Talkshow LPP RRI "Pancasila, Sejarah, dan Tantangannya" akan Bahas Dua Hal

Sejumlah tokoh nasional akan menjadi narasumber.

Red: Muhammad Hafil
Talkshow LPP RRI
Foto: Dok RRI
Talkshow LPP RRI "Pancasila, Sejarah, dan Tantangannya" akan Bahas Dua Hal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) menyelenggarakan Talkshow Beranda Nusantara dengan tema "Pancasila, Sejarah, dan Tantangannya", Kamis (22/6/2022) besok.

Direktur Utama LPP RRI, I Hendrasmo menjelaskan, dialog Beranda Nusantara kali ini akan membahas Pancasila dengan fokus pada dua hal. Pertama, merefresh kembali ingatan pada sejarah Pancasila.

Baca Juga

"Mengapa kita harus berpancasila dalam Negara Republik Indonesia? Apa yang ada dalam pemikiran Bung Karno dan para pendiri bangsa tentang Indonesia dan Pancasila?," kata Hendrasmo, Rabu (22/6/2022).

Kedua, lanjutnya, dialog ini akan fokus memperkuat ideologi Pancasila dalam abad ke-21 serta membahas tantangan dalam menjaga Ideologi Pancasila saat ini dan ke depan.

Ia mengatakan, setelah Bung Karno mengemukakan gagasannya dari perenungan atas nilai-nilai yang hidup di tengah masyarakat, dialog dan perdebatan seketika terjadi dengan para Anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). 

"Bagaimana proses dialog, perdebatan yang terjadi di BPUPKI akan sangat menarik untuk diungkap lagi. Berbagai kritik, saran dan masukan pun terjadi untuk menyempurnakan rumusan Pancasila yang akhirnya mengkristal sebagaimana tertera dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945," jelasnya.

Tantangan saat ini, kata dia, adalah munculnya generasi milenial yang menghadapi zamannya sendiri dengan berbagai kemajuan teknologi. Selain itu juga muncul kecenderungan arus baru ideologi Trans Nasional yang cenderung membawa sikap yang intoleran dan radikal.

"Di satu sisi ada harapan baru dalam pengembangan teknologi informasi bagi pengembangan ideologi Pancasila, namun di sisi lain juga muncul sikap intoleran dan radikal serta munculnya pemahaman sempit dalam beragama," kata Hendrasmo, menambahkan.

Menurutnya, generasi muda yang belum memiliki keyakinan kuat dan belum memahami sejarah perjuangan bangsa adalah salah satu kelompok yang rentan terpapar ide intoleran dan radikalisme.

"Kiranya perlu dikembangkan model-model pemahaman dan penghayatan Pancasila di kalangan generasi muda (kaum milenial) agar mengenal dan mampu mengejawantahkan Pancasila," ujarnya.

Talkshow ini akan digelar pukul 10.00 - 11.30 WIB, bertempat di Galeri Tri Prasetya RRI. Talkshow ini juga akan disiarkan secara lansung oleh Pro 3 RRI, Pro 1 RRI seluruh Indonesia, RRI Net Radio Visual, dan melalui kanal YouTube RRINet Official.

Pembicara yang akan hadir adalah Menkopolhukam Mahfud MD, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, KH. Ahmad Muwafiq, Rohaniawan Katolik sekaligus Budayawan Frans Magnis Suseno dan Peneliti Utama BRIN Prof Asvi Warman Adam. Tidak hanya itu, acara tersebut akan dihibur oleh grup musik Ten 2 Five.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement