Rabu 22 Jun 2022 22:17 WIB

49,34 Juta Warga Indonesia Sudah Dibooster

Suntikan 'Booster' dinilai bisa mengantisipasi subvarian omicron BA.4 dan BA.5.

Red: Nora Azizah
Tenaga kesehatan menunjukan tabung berisi vaksin Covid-19 di Polsek Jagakarsa, Jakarta.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tenaga kesehatan menunjukan tabung berisi vaksin Covid-19 di Polsek Jagakarsa, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau dosis penguat hingga Rabu (22/6/2022) mencapai 49,34 juta orang menurut data Kementerian Kesehatan. Warga yang sudah mendapat vaksinasi penguatpada Rabu siang tercatat bertambah 206.497 orang menjadi 49.342.174 orang atau 23,69 persen dari total 208.265.720 warga Indonesia yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.

Sementara itu, warga yang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama dan kedua atau dosis lengkap tercatat seluruhnya 168.590.045 orang, bertambah 78.485 orang dari hari sebelumnya. Vaksinasi dosis lengkap dengan demikian sudah mencakup 80,94 persen dari target vaksinasi.

Baca Juga

Warga yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama menurut data Kementerian Kesehatan bertambah 55.196 orang menjadi total 201.242.691 orang atau 96,63 persen dari seluruh sasaran vaksinasi. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendorong peningkatan cakupan vaksinasi penguat guna menekan risiko peningkatankasus COVID-19 akibat persebaran virus corona sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5.

"Kami mendorong agar pemerintah dan masyarakat menggiatkan kembali vaksinasi COVID-19 dosis penguat," kata Ketua Bidang Pengkajian Penyakit Menular Pengurus Besar IDI Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K).

Dia juga mendorong penggiatan kembali kampanye penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. "Sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5 jadi pengingat masih perlunya memperkuat protokol kesehatan," kata Agus, yang juga menjabat sebagaiKetua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement