Jumat 24 Jun 2022 00:07 WIB

Ini Alasan Ganjar Ditunjuk Bacakan Rekomendasi PDIP Soal Pemilu 2024

Semua gubernur yang hadir di Rakernas PDIP diberikan kesempatan bacakan rekomendasi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang ideologi dan kaderisasi Djarot Saiful Hidayat
Foto: istimewa
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang ideologi dan kaderisasi Djarot Saiful Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membacakan rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menjelaskan alasan ditunjuknya Ganjar membacakan rekomendasi tersebut. 

"Semua gubernur yang hadir tadi diberikan kesempatan. Itu menandakan rekomendasi itu berlaku bagi semuanya. Baik yang di internal partai kita juga menjadi suatu kewajiban untuk dilaksanakan," kata Djarot di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga

Tiga gubernur hadir dalam rakernas tersebut, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran. "Tiga gubernur tadi menyampaikan. Tentang pembagian dan sebagainya ndak ada itu. Itu ngalir saja," ujarnya.

Ganjar membacakan rekomendasi hasil rakernas terkait Ideologi Pancasila, Sistem Politik, dan Pemilu 2024. Djarot menuturkan, alasan Ganjar membacakan soal ideologi agar dia membumikan ideologi Pancasila di dalam kepemimpinannya sebagai gubernur Jawa Tengah.

"Itu harusnya dibumikan sejak dini. Makanya didorong agar pendidikan pancasila itu sejak anak usia dini melalui pendidikan baik secara formal informal di semua jenjang pendidikan," kata dia.

Ganjar Pranowo membacakan rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP soal Ideologi Pancasila, Sistem Politik, dan Pemilu 2024. Rekomendasi Rakernas II PDIP menegaskan pengusungan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi Partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Prof. DR.(H.C.) Megawati Soekarnoputri," kata Ganjar  diikuti seruan 'merdeka' seluruh kader PDIP yang hadir di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta.

 

Baca juga:

Ganjar: Penetapan Pasangan Capres-Cawapres 2024 Hak Prerogatif Megawati

Hasto: Rekomendasi Rakernas PDIP Mengandung Spirit 17-8-45

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement