Sabtu 25 Jun 2022 05:04 WIB

Mercedes Bantah Laporan Soal Penjualan Bisnis Van

Majalah Jerman melaporkan Mercedes kemungkinan menjual bisnis van.

Red: Dwi Murdaningsih
Mercedes-Benz
Foto: EPA
Mercedes-Benz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mercedes-Benz membantah laporan media Jerman Magazin bahwa mereka sedang mempertimbangkan penjualan bisnis van. Berita itu beredar kabarnya karena pembuat mobil berencana untuk memberikan bobot yang lebih strategis pada kendaraan kelas atas.

Manajer mingguan Magazin pada hari Kamis (23/6/222) mengatakan kemungkinan penjualan bisnis van sedang dibahas sebagai langkah terakhir. Majalah itu mengutip sumber dewan pengawas.

Baca Juga

"Ini adalah spekulasi murni yang kami bantah secara tegas," kata juru bicara perusahaan ketika diminta untuk menanggapi laporan tersebut, dikutip Reuters, Jumat (24/6/2022).

Mercedes-Benz mengatakan pada Mei bahwa mereka akan fokus pada segmen mewah. Perusahaan itu memotong beberapa model entry-level dengan margin yang lebih rendah. Hal itu bagian dari rencana untuk menempatkan 75 persen investasi ke kendaraan kelas atas dan segmen penjualan tertinggi model C-Class dan E-Class.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement