Jumat 24 Jun 2022 14:26 WIB

Siapa Pemilik Holywings? Restoran yang Sandingkan Nama Muhammad dan Maria dengan Sebotol Miras

Holywings dulunya bernama Kedai Opa yang menjual menu nasi goreng.

Rep: Kurusetra/ Red: Partner
.
.

Holywings. Restoran<a href= Holywings tengah menjadi pembicaraan karena melecehkan Nabi Muhammad dan Bunda Maria karena menyandingkan dengan minuman beralkohol. Foto: Republika." />
Holywings. Restoran Holywings tengah menjadi pembicaraan karena melecehkan Nabi Muhammad dan Bunda Maria karena menyandingkan dengan minuman beralkohol. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Holywings menjadi bulan-bulanan netizen karena diduga melecehkan Nabi Muhammad dan Bunda Maria. Pemilik atau orang di belakang Holywings pun dicari netizen.

Lantas siapa pemilik Holywings? Dilansir dari laman resminya, Holywings didirikan PT Aneka Bintang Gading pada 2014. Bisnis tersebut menyediakan fasilitas beer house, lounge, dan klub malam.

BACA JUGA: Holywings: Bilangin ke Muhammad dan Maria Disuruh ke Holywings Sekarang Juga Dapat Sebotol Miras

Namun, bisnis yang identik dengan kehidupan malam itu bermula dari sebuah kedai bernama "Kedai Opa" yang menjual nasi goreng. Kedai itu berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya mengungkapkan dalam akun YouTube Holywings, saat itu dia pertama kali merintisnya bersama Eka Setia Wijaya. "Nggak langsung Holywings. Tapi yang waktu nggak langsung Holywings yang gua nyoba F&B itu namanya Kedai Opa. Itu gua berdua sama Eka (salah satu owner). Berdua sama Eka, di Kelapa Gading (jalan) tiga bulan (konsepnya) nasi goreng," kata Ivan

BACA JUGA: Kurang Ajar! Holywings Jadikan Nama Nabi Muhammad Sebagai Kupon Gratis Dapatkan Sebotol Miras

Kedai Opa berdiri di sebuah ruko, namun hanya bertahan tiga bulan karena bisnisnya sulit berkembang. "Tiga bulan gagal. Jadi dalam arti sebenarnya nggak gagal banget secara hasil tapi gagal untuk dikembangin. Jadi bulan pertama misal Rp 100 juta nih, bulan kedua Rp 70 juta, bulan ketiga Rp 50 juta," bebernya.

Karena itu Ivan pun banting stir dengan mengubah konsep bisnis. Ivan dan Eka pun mengajak tiga rekannya untuk membangun bisnis baru bernama "Holywings".

BACA JUGA: YTMP3 Converter, Cara Mudah dan Cepat Download dan Ubah Video Youtube Jadi MP3 dan MP4

"Pada saat itu gua pikir nih, gua geber (Kedai Opa) mati, gua tahan gua mati juga. Habis itu gua sama Eka berpikir ya udah lah kita ganti konsep total. Ganti konsep total sesuai apa yang gua belajar dari China, minum sambil makan sambil live music," tuturnya.


Konsep minum dan makan sembari menonton pertunjukan musik ditiru dari satu satu kafe di Beijing bernama Helen's Cafe. Konsep itu pun akhirnya membuat Holywings besar seperti sekarang.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Demokrasi Indonesia Seperti Kereta Jakarta-Surabaya, Tapi Kita Baru Sampai Bekasi

Bahkan, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea pun kepincut dengan Holywings. Pada Mei 2021 lalu, dia mengumumkan menjadi pemegang saham terbesar Holywings bersama artis Nikita Mirzani.

Hingga kini Holywings dikenal sebagai beer house dan kelab malam. Namun, latar belakang Holywings yang sebelumnya menjual nasi goreng membuat sejumlah minuman dan makanan tradisional juga tersaji di daftar menu.

BACA JUGA: Profile Buya Arrazy Hasyim, Ulama Minangkabau yang Putranya Tewas Tertembak Pistol Polisi

Holywings menawarkan minuman seperti bajigur dan wedang jahe yang dikemas dengan cantik dan estetik. Seperti Holywings cabang Bogor, Jawa Barat yang menjual minuman tradisional seperti es teler, selendang mayang, dawet ayu, bir kotjok, bajigur, wedang jahe hingga es kuwut. Namun karena dijual di sebuah kelab malam, harga minuman tradisional itu pun melambung menjadi Rp 38.000 per gelas.


Lecehkan Nama Muhammad dan Maria

Holywings Indonesia menjadi newsmaker pekan ini setelah membuat umat Islam marah lantaran membawa-bawa nama Nabi Muhammad dan Maria untuk mempromosikan minuman beralkohol. Promo minuman alkohol gratis dari Holywings untuk orang yang bernama "Muhammad" dan "Maria" dianggap melecehkah dua orang suci dalam agama Samawi, Islam dan Nasrani.

Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir. Sementara Maria adalah ibu dari Yesus atau Nabi Isa dalam ajaran Islam. Tentu saja unggahan Holywings terkait promo minuman alkohol gratis untuk orang-orang bernama "Muhammad" dan "Maria" itu membuat geram.

"Where is..? These names get free bottle! Every Thursday," tulis iklan tersebut.

Dalam unggahan ada gambar botol minuman beralkohol Gordon's Dry Gin dengan tulisan "Muhammad" dan Gordon's Pink bertuliskan "Maria". Holywings juga mengunggah foto promo lain yang membuat netizen naik pitam.

"Dicari yang punya nama Muhammad dan Maria, kita kasih Gordon's Dry Gin atau Gordon's Pink Gratis. Never Stop Flying," demikian bunyi iklan Holywings. Dalam unggahan itu juga tertera caption dengan huruf kapital, "BILANGIN KE MUHAMMAD DAN MARIA DISURUH KE HOLYWINGS SEKARANG JUGA!"

Ramainya pemberitaan, membuat Holywings menghapus promo tersebut dan mengganti nama Muhammad menjadi Mario, yang akhirnya postingan tersebut juga dihapus. Holywings juga mengunggah permintaan maaf. Meski begitu, buntut dari unggahan tersebut, Holywings dilaporkan ke polisi.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:

> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement