Jumat 24 Jun 2022 14:39 WIB

Alquran: Sholat Subuh Disaksikan Oleh Malaikat

Pada waktu Subuh itu manusia menyaksikan tanda-tanda kekuasaan Allah.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Shalat Subuh (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Shalat Subuh (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran memerintahkan umat Islam untuk mendirikan sholat sejak matahari terbit sampai gelapnya malam. Alquran juga menjelaskan bahwa sholat Subuh disaksikan oleh malaikat. Hal ini dijelaskan dalam Surah Al-Isra' Ayat 78.

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا

Baca Juga

Dirikanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh! Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (QS Al-Isra': 78)

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, ayat ini memerintahkan agar Rasulullah SAW mendirikan sholat sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam, dan mendirikan sholat Subuh. Maksudnya adalah mendirikan sholat lima waktu, yaitu sholat Zuhur, Asar, Magrib, Isya, dan Subuh.

Melaksanakan sholat lima waktu adalah mengerjakan dan menunaikannya lengkap dengan rukun-rukun dan syarat-syaratnya, terus menerus dikerjakan, sesuai dengan perintah Allah, lahiriah maupun batiniah. Yang dimaksud lahiriah adalah mengerjakan sholat sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan agama.

Sedangkan batiniah adalah mengerjakan sholat dengan penuh kekhusyukan, karena merasakan keagungan dan kekuasaan Allah yang menguasai dan menciptakan seluruh alam ini.

Rasulullah SAW memerintahkan kaum Muslimin menyembah Allah dalam keadaan seakan-akan melihat Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW bersabda, engkau menyembah Allah, seolah-olah engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak dapat melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihat engkau. (Riwayat Muslim dari Abu Hurairah)

Apabila seorang hamba Allah mengerjakan sholat lima waktu, berarti ia telah mengerjakan salah satu rukun Islam, sesuai hadis Nabi Muhammad SAW, "Islam didirikan di atas lima: syahadat bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, membayar zakat, puasa Ramadhan, dan berhaji ke Baitullah bagi yang mampu melakukan perjalanan. (Riwayat Muslim dari ‘Abdullah bin ‘Umar r.a.)

Dalam ayat ini diterangkan bahwa sholat Subuh itu disaksikan oleh para malaikat. Maksudnya adalah pada waktu Subuh itu malaikat penjaga malam bertemu dengan malaikat penjaga siang untuk pergantian tugas, dan keduanya melaporkan kepada Allah bahwa orang yang bersangkutan sedang melakukan sholat ketika mereka ditinggalkan.

Sebagaimana diterangkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW. Dari Abu Hurairah, bahwasanya Nabi SAW bersabda, “"Malaikat malam dan siang bergantian dalam tugasnya. Mereka berkumpul pada waktu sholat Subuh dan sholat Asar. Maka naiklah malaikat yang menjagamu pada malam hari, dan Tuhan bertanya kepada mereka (padahal Allah lebih mengetahui tentang kamu), "Bagaimana keadaan hamba-Ku waktu engkau tinggalkan?” Para malaikat menjawab, “Kami datang kepada mereka, mereka dalam keadaan sholat dan kami tinggalkan mereka, mereka pun dalam keadaan sholat pula.” (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

Mengenai keutamaan mengerjakan sholat Subuh pada awal waktunya, Ar-Razi berkata, "Sesungguhnya pada waktu Subuh itu manusia menyaksikan tanda-tanda kekuasaan Allah dan kebesaran hikmah-Nya di langit dan di bumi. Pada waktu itu, sinar matahari yang terang benderang menyapu kegelapan malam, waktu itu bangunlah orang yang sedang tidur dan panca inderanya kembali bekerja setelah terlena selama mereka tidur.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement